Didalam ruangan tersebut terlihat banyak orang yang hanya berbalutkan handuk, mereka semua duduk, beberapa diam beberapa mengobrol soal pekerjaan mereka. Keringat bercucuran dari sekujur tubuh mereka, namun meski mandi keringat mereka terlihat menikmati hal tersebut dan terus duduk disana. Beberapa dari orang tersebut disana untuk bersantai, sisanya ada yang ingin menurunkan berat badan, ada juga yang ingin lebih sehat saja. Mungkin ada yang sudah berhasil menebak, ruangan tersebut bernama sauna. Sauna muncul sejak jaman dulu sebagai tempat suci dimana hal-hal seperti tempat orang melahirkan, tempat mereka yang sudah meninggal dibersihkan. Di Thailand dua bulan setelah seseorang melahirkan ia akan pergi ke sauna yang ditambah dengan herbal untuk mempercepat proses pemulihan. Pada jaman sekarang kita sering melihat sauna di tempat-tempat umum seperti gym, kolam renang, spa, atau tempat lainnya. Sauna sering dibilang sebagai tempat bersantai untuk mengeluarkan pikiran. Orang-orang pergi ke ruangan kayu tersebut untuk berbagai alasan, mulai dari menguruskan badan, membakar lemak, detoksifikasi dan lainnya. Bisa dibilang sauna adalah tempat dimana anda bisa mengeluarkan keringat tanpa perlu bergerak sedikitpun. Fakta ini mengantar banyak sekali orang yang pergi ke sauna untuk menguruskan badan. Pertanyaannya adalah apakah benar sauna dapat menguruskan badan, membakar lemak, detoksifikasi dan lainnya? Beberapa ahli mengatakan kalau sauna dapat membakar lemak, dalam sebuah training saya mendapatkan trainer saya mengklaim bahwa sauna dapat membakar 700 kilokalori dalam beberapa menit saja. Dalam klaim tersebut ia mengatakan bahwa infra-red sauna dapat membakar begitu banyaknya kalori dalam waktu cepat sehingga bisa dibilang infrared sauna adalah cara termudah untuk membakar kalori dalam tubuh. Mendengar hal ini saya pun bertanya-tanya apakah hal ini benar?
Sauna dapat membakar lemak?
Jawaban yang saya temukan adalah fakta bahwa sauna memang membakar kalori dalam tubuh kita, fakta juga bahwa ia dapat membantu mengurangi berat badan anda. Sayangnya kalori yang dibakar tidak sama dengan kalori yang dibakar saat anda olahraga. Keringat yang keluar saat kita berada di sauna bukan berasal dari pembakar lemak, melainkan hanya dari air dan garam yang ada dalam tubuh kita. Selain tidak membakar lemak, sauna juga tidak membentuk otot. Dan lebih penting lagi sauna tidak menghasil afterburn effect yang sangat penting dalam proses mencapai berat badan ideal.
Detoksifikasi?
Jelas bahwa sauna tidak membakar lemak, lalu bagaimana dengan detoksifikasi? Sebuah artikel di Scientific American membahas topik yang sama. Ia menyebutkan bahwa cara paling efisien untuk detoksifikasi adalah ginjal, hati, sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. “Kecuali ada kerusakan pada salah satu organ tubuh yang penting, maka tidak ada satupun alat medis maupun diet yang mampu mempercepat proses detoksifikasi dalam tubuh” kata Roger Clemens direktur analytical laboratory di University of South California. Pada akhirnya bisa dikonklusikan ternyata sauna tidak membakar lemak maupun mendetoksifikasi tubuh kita. Harvard Medical School menyatakan bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk menyatakan bahwa sauna berguna untuk kesehatan diluar relaksasi dan perasaan sejahtera. Saya sempat mendengar ada orang yang menggunakan sauna saat mereka sedang sakit agar keluar keringat. Saya menyarankan agar tidak melakukan hal tersebut. Windalfin MBA CH Consultant Hypnotist
