Mohon tunggu...
windakaprikoniar
windakaprikoniar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Saya aadalah seorang pelajar yang cukup suka dalam mencapai hal baru. Saya menyukai tantangan dan senang ketika mendapatkanhal yang ditargetkan. Selain memiliki hobi membaca saya sangat suka dibidang kepenulisan baik essai, artikel, report dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UB Gagas Aksi Nyata untuk Sekolah Adiwiyata Malang

11 Januari 2025   23:47 Diperbarui: 11 Januari 2025   23:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktek Pembuatan Kompos di SMP Aletheia Kota Malang (Sumber : Dokumentasi Kegiatan 2024)

Malang -- Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terdiri dari Natito, Dzaky, Triana, Farah, dan Winda  berkolaborasi dengan DLH Malang melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) untuk memberdayakan Sekolah Adiwiyata. Inisiatif ini mendukung sekolah menjadi lingkungan belajar ramah lingkungan dan menciptakan generasi muda peduli lingkungan, sekaligus memperkuat visi Kota Malang sebagai kota hijau berkelanjutan.

Dalam aspek pengelolaan limbah, pelatihan pengelolaan sampah dilakukan dengan praktik pembuatan kompos dari sampah organik dan pengolahan sampah anorganik menjadi produk bernilai jual, seperti kerajinan tangan. Tidak hanya itu, perhatian terhadap sumber daya alam juga menjadi sorotan. Kegiatan konservasi air dilaksanakan melalui edukasi kampanye penghematan air dan pemanfaatan air hujan untuk kebutuhan non-konsumsi. Sementara itu, konservasi energi difokuskan pada edukasi hemat Listrik, penerapan energi alternatif, seperti panel surya mini di sekolah, dan audit energi. Mahasiswa juga memperkenalkan konsep urban farming, di mana sekolah diajarkan untuk memanfaatkan lahan sempit dengan menanam sayuran atau tanaman hias menggunakan media tanam sederhana, seperti hidroponik atau vertikultur. Sebagai bagian dari inovasi, mahasiswa bersama pihak sekolah menciptakan produk inovatif, seperti biowash, sabun cair dari limbah sampah organik, eco-enzym, dan daur ulang dari sampah anorganik.

Praktek Pembuatan Biowash dari Kulit Jeruk di SD N Pisangcandi 4 (Sumber: Dokumentasi Kegiatan 2024)
Praktek Pembuatan Biowash dari Kulit Jeruk di SD N Pisangcandi 4 (Sumber: Dokumentasi Kegiatan 2024)
Seluruh kegiatan ini dilaksanakan dalam kolaborasi erat dengan pihak sekolah, melibatkan guru dan siswa sebagai mitra utama. Pendekatan ini diharapkan menciptakan rasa memiliki dan keberlanjutan program setelah kegiatan selesai. Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa Fakultas Pertanian UB di bawah bimbingan Dr. Riyanti Isaskar, S.P., M.Si. terus berupaya mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih hijau dan mendukung Kota Malang dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

Pihak sekolah dan siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyambut Program Adiwiyata, terlihat dari tingginya partisipasi dan keaktifan dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan tercermin dari perilaku sehari-hari seperti membuang sampah pada tempatnya, pemilahan sampah organik dan anorganik serta merawat taman yang terdapat di sekolah. Perubahan perilaku ini menunjukkan bahwa program tersebut berhasil menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan. Program ini akan terus dikembangkan dengan melibatkan peran aktif wali murid hingga masyarakat sekitar untuk menciptakan dampak lingkungan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Program pemberdayan ini banyak mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak yang terlibat. Salah satu guru dari SMP Kristen Aletheia, mengapresiasi inisiatif mahasiswa UB yang sangat membantu pihak sekolah dalam mempersiapkan penyusunan dokumen untuk Program Adiwiyata. "Adanya Program Workshop dari mahasiswa dan pihak Fakultas Pertanian UB sangat membantu kami, terutama dalam hal teknis seperti penyusunan dokumen di SIDIA". Banyak siswa yang mengaku senang dan menemukan banyak pengetahuan baru dengan adanya kegiatan ini. Salah satu siswa, Fahmi (kelas 5) dari SDN Pisangcandi 4 mengatakan, "Ternyata sisa sampah kulit buah itu bisa dibuat jadi sabun ya?". Banyak siswa yang antusias dengan hal-hal baru yang mereka dapat serta ilmu yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. 

Mahasiswa yang terlibat dalam Program Adiwiyata ini berharap agar kegiatan dapat menjadi gerakan berkelanjutan karena program ini tidak hanya investasi jangka pendek melainkan untuk investasi jangka panjang bagi lingkungan kita. Berbagai pihak lain dari masyarakat umum dapat juga berpartisipasi aktif dalam mendukung program serupa di sekolah-sekolah lain. Keberhasilan yang telah diperoleh semoga tidak hanya sebatas di sekolah Kota Malang, tetapi juga dapat berlaku di wilayah lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun