Malang -- Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) menunjukkan dukungannya terhadap program Adiwiyata di Kota Malang dengan melaksanakan pembagian kotak gradasi kepada lima sekolah binaan. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 9 Desember 2024, dan menyasar lima sekolah, yaitu SDN 4 Pisangcandi, MI Sunan Gunung Jati, SMP Aletheia, MI Alhayatul Islamiyah, dan MTs Alhayatul Islamiyah.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk mendorong penerapan pendidikan berbasis lingkungan di sekolah-sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dapat semakin meningkat, sejalan dengan tujuan utama program Adiwiyata.
Program Adiwiyata di Kota Malang.Â
Lima mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), yakni Winda Kaprikonia R, Farah Maulida, Triana Yulianti, Dzaky Abdur Raafi, dan Natito Aristia Wijaya, mengambil inisiatif membagikan kotak gradasi kepada lima sekolah binaan menujuPemberian ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk kepala sekolah, guru, dan siswa. Mereka menyatakan rasa senang dan antusias terhadap upaya tersebut. Salah satu guru penerima kotak gradasi mengungkapkan, "Ini merupakan langkah yang baik dalam mengelola sampah. Kami berharap langkah ini dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan program ini bisa berkelanjutan."
Kotak gradasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah di sekolah-sekolah dan mendukung tercapainya tujuan Program Adiwiyata.
Pembagian kotak gradasi kepada lima sekolah binaan Program Adiwiyata di Kota Malang bukan sekadar pemberian fasilitas, melainkan bagian dari edukasi pengelolaan sampah. Program ini bertujuan untuk membantu sekolah mengumpulkan sampah plastik, yang nantinya akan didaur ulang menjadi produk baru.
Melalui program ini, diharapkan para siswa dapat mengubah pola pikir mereka dalam menjaga lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, program ini juga mendukung terciptanya sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi, yang diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah plastik, khususnya yang berakhir di lautan. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengurangan pencemaran sampah plastik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H