Mohon tunggu...
Winda Indriyati
Winda Indriyati Mohon Tunggu... Akuntan - Hallo Guys

lets ur morals nd attitudes be even more beautiful than a garden ~unknow https://windaindriyati.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengulik Lebih Jauh Tentang "End Justify the Means dan Means Justify the Ends" dalam Etika Bisnis

26 Juni 2018   14:08 Diperbarui: 27 Juni 2018   08:54 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.strategidanbisnis.com

Selanjutnya yaitu End Justify the Means, yaitu akhir yang menilai cara . Etika itu tidak berpikir tentang bagimana sesuatu itu dilakukan tetapi bagaimana sih dampak yang diciptakan dari sesuatu yang kita lakukakan. Contohnya saja seperti bohong. Bukan dilihat dari kebohongannya tapi dilihat dari dampak yang ditimbulkan dari kebohongan tersebut. Ada beberapa teori pendukung dari End Justify the Means :

  • Utilitarianisme yaitu keyakinan etika dimana suatu tindakan dikatakan baik apabila membawa manfaat bagi banyak orang.
  • Alturisme yaitu keyakinan bahwa seseorang akan melakukan apapun demi kesenangan orang lain
  • Egoisme, egoisme disini merupakan bentuk kontra dari alturisme. Menurut pemahaman ini apapun bisa benar selama menguntungkan diri sendiri. Egoisme bisa benar tetapi jika aturan dari teori duties/tugas tidak dilanggar dan terkontrol serta tidak mengorbankan orang lain.

Refrensi : Buku Business Ethics v. 1.0 oleh James Brusseau (Phd, Philosophy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun