Dengan adanya pandemi Covid19 tertanggal sejak maret 2020 lalu, tentunya berpengaruh pada semua aktivitas masyarakat dikarenakan adanya kebijakan pemerintah yakni social distancing, dan segala kegiatan masyarakat harus dilakukan di rumah.
Oleh karena itu program KKN Universitas Jember 2021 kali ini bertemakan “KKN Back to Village” yakni KKN kembali ke kampung halaman dimaksudkan selain karena adanya kebijakan pemerintah yaitu pembatasan aktivitas sosial karena pandemi Covid19, juga bertujuan untuk membantu memberdayakan kegiatan masyarakat di desa sendiri. Program KKN Back to Village ini dilaksanakan selama 30 hari, yaitu dimulai dari tanggal 11 Agustus 2021 – 09 September 2021.
Saya, Winda Handarini, sebagai mahasiswi KKN kelompok 18, dengan Dosen Pembimbing Lapangan yakni Ibu Dr. Diana Sulianti K. Tobing, S.E., M.Si., C.R.A mengambil tema Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid19 di desa saya sendiri yakni Tanggul Wetan. Desa Tanggul Wetan merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, dan UMKM Rifky Laundry sebagai sasaran saya.
Rifky Laundry adalah jasa laundry rumahan di desa Tanggul Wetan yang terbilang masih sederhana dalam kegiatan usaha dan promosinya. Padahal, jika Rifky Laundry semakin berkembang, selain bisa menambah pendapatan juga bisa menambah lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu di desa setempat.
Maka dari itu, saya ingin mengedukasi Rifky Laundry dari segi kualitas pelayanan dan pemanfaatan media digital penggunaan aplikasi Canva untuk pembuatan logo dan poster usaha, serta pemanfaatan aplikasi Google Maps karena lokasi Rifky Laundry yang kurang strategis.
Pemanfaatan aplikasi Google Maps bagi UMKM Rifky Laundry yakni juga sebagai media promosi, karena di dalam aplikasi tersebut selain menunjukkan lokasi UMKM, juga dilengkapi beberapa informasi pemilik usaha agar mudah didapat dan diakses oleh pelanggan, seperti foto usaha, jam operasional, nomor telefon dan lain-lain.
Diharapkan dengan pemanfaatan media digital ini membawa UMKM Rifky Laundry untuk lebih berkembang lagi, terlebih karena adanya pandemi Covid19 saat ini.
