Indonesia, merupakan salah satu negara yang masuk ke dalam kategori populasi terbesar di dunia. Saat ini indonesia menduduki peringkat ke-4 di dunia, dengan penduduk sebayak 277 juta jiwa di tahun 2023 dan growth ratenya yang juga meningkat 0,74%. Yang mencakup kepulauan 38 provinsi, menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan ekonominya. Untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan isklusif di perlukan adanya pembangunan infrastruktur yang kuat dan terintegrasi. Pembanguan infrastruktur sangat berperan penting untuk memajukan perekonomian di indonesia. Artikel ini akan membahas tentang seberapa pentingnya peranan infrasktur dalam membantu pertumbuhan ekonomi di indonesia dan dampak positifnya.
Pembangunan insfrasturuktur seperti jalan raya, jalan tol, stadion, jembatan, bendungan, terminal, jaringan listrik dan lain sebagainya, merupakan pondasi ekonomi di suatu negara. Pembangunan infrastruktur yang memadai dapat menciptkan fondasi yang diharapkan mampu untuk membantu memperkuat pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Infrastruktur yang baik dan efisien dapat mempengaruhi berbagai aspek ekonomi seperti:
• Infrastruktur trsportasi (jalan tol, jembatan, kapal dll) dan logistic yang memadai dapat mempermudah perjalanan suatu  barang dan meningkatkan perdagangan domestik dan internasional.
• Jalan (akses) yang memadai dan mudah di lalui untuk kepasar dapat memudahkan produsen dan konsumen meningkatkan efesiensi ekonomi dan pertumbuhan bisnis.
• Infrastruktur dalam Pendidikan dan perawat kesehatan seperti sarana pembelajaran, laboratorium, pusat pelatihan dan sarana dan perasarana pengembangan dan penelitian, yang dapat peningkatkan produktifitas tenaga kerja.
• Negara yang mempunyai infrastruktur yang bagus dapat menjadi tujuan investor asing, yang dapat membawa modal, teknologi, dan lapangan kerja.
• Pembagunan infrastruktur dapat mengurangi jumlah penganguran dan dapat membuka peluang bisnis dan mendorong  pertumbuhan sekor terkait seperti konstruksi dan manufaktur.
Indonesia telah membuat serangkaian proyek infrasruktur ambisius dari program pembagunan ekonomi nasional. Contoh proyek-proyek itu adalah listrik 35 GW, MRT Jakarta, dan  proyek jaringan jalan tol trans- jawa. Keberhasilan proyek-proyek ini dapat membuktikan bahwa potensi nyata dalam pembagunan infrastruktur sebagai pendorong ekonomi.
Proyek listrik 35 GW merupakan suatu upaya besar yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas listrik internasional. Penyediaan pasokan listrik yang lebih kuat dan stabil, dapat mendukuang laju pertumbuhan perekonomian dalam sektor industri dan dapat membantu bisnis untuk lebih berkembang tanpa ada ganguan listrik yang disebabkan oleh pemadaman listrik.
Proyek MRT Jakarta, proyek ini sangan membantu bagi masyarakat, lebih tepatnya masyrakat yang bertempat tinggal di Jakarta, kerena proyek tersebut telah mengubah lalu lintas dan mobalitas di ibu kota. Dengan begitu dapat mengurangi kemacetan dan membuat waktu perjalanan lebih singkat. MRT Jakarta dapat meningkatkan efesiensi dan kualitas hidup warga kota. Ini juga menciptakan peluang baru bagi pembisnis dan pedagang di daerah stasius daerah MRT.
Jaringan jalan tol Trans-Jawa proyek ini membantu membuka penghubung jalan ke kota-kota besar di pulau jawa dan dapat meningktkan konektivitas antar wilayah. Hal ini mempermudah akses perjalanan suatu barang menjadi lebih mudah, cepat dan efasien. Serta mengurangi biaya logistik, yang menguntungkan produsen dan konsumen.Â
Walaupun telah mendapatlan kesuksesan, pembagunan infrastruktur di indonesia juga mendapatkan beberapa tantangan. Masalah pendanan, perizinan, dan koordinasi antarlembaga sering kali mendapatkan kendala. Agar tantangan tersebut bisa teratasi, pemerintah harus melanjutkan reformasi kebijakan. Meningkatkan kerja sama pada sektor publik dan swasta, dan memastikan proyek-proyek infrastruktur dilakukan secara ber kelanjutan dan berorientasi kepada masyarakat.
Dalam suatu proyek pendanaan juga merupakan suatu masalah utama yang di aggap besar, dalam pembuatan infrastruktur. Pembangunan suatu jalan tol atau gedung merupakan proyek besar yang memerlukan cukup bayak dana dan investasi yang besar. Dalam mengatasi masalah tersebut pemerintah indonesia telah menggandeng investor luar negri maupun investor dalam negri. Program kemitran pemerintah swasta (PPP) telah menjadi instrumen dalam mengerakan proyek-proyek tersebut.
Hambatan dalam pembuatan infrastrukur juga terdapat pada perizinan dan regulasi. Peroses perijinan yang cukup lama juga dapat menghambat kemajuan proyek. Pemerintah perlu menyederhanakan proses perizinan dan memastikan transparasi dalam pengambilan keputusan.
Koordinasi antarlembaga juga merupakan hal yang penting. Keterlibatan lembaga pemerintah dan kementrian dalam suatu proyek juga dapat membantu memperlancar jalanya suatu proyek. Koordinasi yang baik antar lembaga-lembaga ini adalah kunci untuk memastikan kelancaran suatu proyek dan mencegah tumpang tindih atau konflik kebijakan. Selain itu, dalam membangun infrastruktur pemerintah juga perlu memperhatikan lingkungan dan sosial. Kerena proyek ini sangat berdampak dilingkungan dan sekitaran lokal. Perencanaan yang baik, pemantauan yang berdampak dan langkah-langkah yang tepat harus di tegaskan pada setiap proyek.
Pembangunan infrastruktur yang berhasil membawa sejumlah dampak positif dan dapat memacu pertumbuhan perkonomi di indonesia. Selain pertumbuhan ekonomi yang cepat, infastruktur yang kuat  juga dapat meningkatkan daya saing global bagi indonesia. Dengan konektivitas yang baik dan memadai produk local yang di ciptakan indonesia dapat lebih mudah di akses dalam pasar internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H