Mohon tunggu...
Winda Azhar
Winda Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswi Ilmu Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Mengatasi Kecemasan pada Ibu Hamil

27 Desember 2021   22:03 Diperbarui: 27 Desember 2021   22:10 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Stuart dan Sundeen (2016) mengatakan, kecemasan adalah keadaan emosi tanpa objek tertentu. Gangguan kecemasan sering dipicu oleh hal yang tidak diketahui dan semua pengalaman yang baru dirasakan. Biasanya, orang yang mengalami kecemasan merasakan ketakutan, tegang, dan gelisah akan hal-hal buruk yang mungkin terjadi.

Kecemasan juga sering terjadi pada ibu hamil. Gangguan kecemasan pada ibu hamil tidak bisa dianggap sepele. Karena bisa berakibat pada kondisi kesehatan ibu dan janin. Sering kali ibu hamil mengalami kecemasan sebelum melahirkan terutama ibu hamil yang baru merasakan kehamilan pertamanya. Rasa cemas sebelum melahirkan merupakan hal yang wajar karena melahirkan bukanlah sesuatu yang mudah dan memerlukan tenaga serta risiko yang tinggi baik saat masa kehamilan atau saat proses melahirkan. Peran dan dukungan suami serta keluarga sangat penting dalam membantu ibu hamil mengatasi rasa cemasnya sebelum melahirkan.

Sebaiknya, ibu hamil melakukan persiapan untuk mengurangi rasa cemasnya. Jangan sampai rasa cemas yang berlebihan menjadi beban dan menimbulkan masalah kesehatan ibu dan janin karena stres. Persiapan yang matang dan membekali diri dengan pengetahuan dapat mengurangi dan mengatasi kecemasan menjelang persalinan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan sebelum melahirkan, apa saja caranya?

Melakukan Senam Yoga

Salah satu cara yang bisa dilakukan bunda untuk mengurangi kecemasan sebelum melahirkan adalah dengan melakukan senam yoga. Melakukan latihan senam yoga pada masa kehamilan adalah salah satu solusi yang dapat menunjang proses kehamilan. Olahraga yang merupakan paduan antara kesehatan pikiran, tubuh, dan jiwa ini dapat membantu menenangkan ibu hamil, membantu mensejahterakan emosional, spiritual, dan psikologis. Olahraga ini dapat dilakukan pada masa kehamilan trimester II-III.

Melihat Pengalaman Orang Lain

Rasa cemas sebelum melahirkan dapat muncul karena ketakutan akan hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Mempelajari tentang persalinan dan membaca pengalaman positif orang lain tentang persalinan bisa dilakukan untuk mengurangi rasa takut dan cemas yang kamu rasakan. Ketika membaca pengalaman positif orang lain, kamu tidak lagi berfokus pada hal-hal buruk tetapi pada hal-hal positif tentang persalinan. Biasakan juga untuk tidak terlalu memikirkan hal yang belum terjadi, lebih baik bunda mempersiapkan diri supaya siap menghadapi proses-proses berikutnya.

Memotivasi Diri

Tetap berfikir positif juga menjadi salah satu cara yang paling ampuh untuk mempersiapkan diri secara mental dalam menghadapi persalinan. Bicaralah pada diri sendiri bahwa kamu luar biasa dan bisa dalam menghadapi proses persalinan yang sulit. Katakan juga pada diri sendiri bahwa kamu akan mendapatkan anugerah dengan menjadi seorang ibu setelah melahirkan. Motivasi dan dukungan dari keluarga juga sangat penting dalam membentuk kesiapan mental ibu hamil. Maka dari itu, suami serta keluarga juga harus berkontribusi dalam memberikan kenyamanan, dukungan dan semangat.

Mempelajari Tahap-tahap Persalinan

Kecemasan juga bisa disebabkan karena adanya keetidaknyamanan akan ketidakpastian tentang sesuatu yang akan terjadi. Dengan mempelajari setiap tahap persalinan, bunda bisa lebih siap untuk melalui setiap tahap persalinan tanpa kecemasan yang berlebihan. Bunda juga bisa mengetahui hal-hal yang harus, boleh, dan tidak boleh dilakukan. Mengetahui informasi yang tepat tentang persalinan juga bisa mengurangi rasa panik jika terjadi gejala yang sebelumnya tidak dirasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun