Setelah sekian lama berdiam diri, hari ini saya memutuskan mengikuti acara Global Buddies, sebuah organisasi tempat berkumpulnya mahasiswa dari berbagai negara. Sebenarnya organisasi ini memiliki acara rutin tiap minggunya, namun karena bentrok dengan jadwal kuliah, saya baru bisa mengikuti salah satu kegiatannya hari ini, yakni mengunjungi pabrik coklat.
Sesampai disana, kami langsung menuju entrance untuk Main Exhibition Tour. Jadi ada beberapa pilihan tur yang ditawarkan tergantung jenis tiket yang dibeli. Karena kami datang dalam jumlah besar, maka tiket yang dibayarkan pun jauh lebih murah. Jika pada dasarnya 1 adult harus bayar sekitar 12-16 pounds, dengan datang keroyokan kami hanya membayar 9 pounds, itu pun sudah termasuk ongkos bus dan beragam coklat gratis yang didapat pada saat masuk.Â
Namun uniknya beberapa teman saya, sempat terkesima, yang membuat saya tersenyum sendiri. Kemudian kami menyusuri lorong gelap, menuju ruang lainnya yang didesain berbeda, Journey to Europe. Dimana diceritakan perjalanan coklat hingga sampai ke Eropa. Selain setting ala Eropa yang kental, ada juga dua tour guide yang berpakaian ala Victoria zaman dahulu kala menjelaskan proses perjalanan coklat hingga menuju Bull Street.Â
Kemudian kami disuguhkan dialog antara Bapak Cadbury yang tiba-tiba muncul (tentu saja dalam bentuk gambar bergerak atau hologram kah?) dengan anak-anaknya tentang bagaimana awalnya ide mengolah coklat ini muncul diruangan Cadbury Story. Tidak sampai disitu, dijelaskan pula pabrik yang awalnya berada di tengah kota kemudian dipindahkan di satu kawasan desa yang sekarang dikenal bernama Bournville.
Cerita kemudian dilanjutkan diruangan lainnya bernama Making Chocolate Story, dimana disajikan sebuah video dari awalnya coklat ditanam di Ghana, dirawat untuk memperoleh kualitas nomor satu lalu dibawa ke UK. Penjelasan juga disertai dengan suara-suara yang menandakan kami sedang berada di pabrik sungguhan, tidak lupa kursi yang berguncang saat coklat dimasukkan kedalam mesin tertentu.
Setelah melewati Manufacturing dan Packaging yang hanya boleh dilihat, kami masuk ke dunia Cadabra. Disini, kami diminta naik kereta-keretaan yang akan membawa berkeliling ke dunia coklat. Sepanjang perjalanan, saya merasa dibawa masuk ke dunia dongeng dengan berbagai jenis coklat yang bisa bicara. Tentu saja semua adalah kombinasi animasi dan permainan warna yang sangat indah. Saya mengerti kenapa ada banyak orang tua membawa anak-anaknya kemari. It's totally fun
Saya lupa menyebutkan bahwa sebelum ini, kami juga diberi coklat bungkusan, dua hingga tiga macam rasa. Kami melewati Advertising Avenue menghadirkan iklan-iklan Cadbury dari zaman dulu hingga sekarang sekaligus maskot-maskot coklat yang ditemukan sepanjang sejarah. Menariknya pabrik ini sudah berdiri ratusan tahun lamanya dengan terus meningkat kualitas produknya.Â