Mohon tunggu...
Winda Amelia putri
Winda Amelia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas padjajaran

mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pangandaran yang Indah Butuh Pusat Pembelanjaan: Meningkatkan Kenyamanan Wisatawan dan Ekonomi Lokal

30 Oktober 2024   11:25 Diperbarui: 30 Oktober 2024   11:43 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pangandaran dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Indonesia, dengan pantai yang indah, hutan cagar alam yang menawan, dan beragam spot wisata lainnya. Kawasan ini menawarkan pesona yang mampu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, di balik keindahan alamnya yang memesona, Pangandaran masih menghadapi kendala dalam hal fasilitas penunjang, terutama ruang publik seperti pusat perbelanjaan, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung sektor pariwisata.
 
Fasilitas penunjang merupakan elemen penting dalam meningkatkan daya tarik wisata suatu destinasi. Wisatawan yang datang ke suatu tempat tidak hanya sekadar mencari pengalaman berwisata di alam terbuka, tetapi mereka juga membutuhkan fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan harian dan kenyamanan selama berlibur. Fasilitas seperti pusat perbelanjaan, restoran, hotel yang berkualitas, serta infrastruktur transportasi yang baik menjadi faktor pendukung yang dapat membuat pengalaman wisata lebih berkesan.

Sayangnya, di Pangandaran, ketiadaan fasilitas penunjang seperti pusat perbelanjaan modern, ruang publik yang nyaman, dan fasilitas transportasi yang memadai menjadi keluhan utama para wisatawan. Mereka merasa kesulitan menemukan tempat untuk bersantai setelah seharian beraktivitas di pantai atau destinasi wisata lainnya. Ketiadaan fasilitas ini tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga memengaruhi keputusan wisatawan untuk tinggal lebih lama atau kembali berkunjung. Tanpa dukungan fasilitas yang memadai, pengeluaran wisatawan di Pangandaran berkurang, yang berdampak langsung pada ekonomi lokal.

Keterbatasan pusat pembelanjaan tidak hanya mempengaruhi pengalaman wisatawan, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat lokal. Sektor pariwisata di Pangandaran merupakan salah satu sumber penghasilan utama bagi banyak warga lokal, mulai dari pedagang kecil, pengelola tempat wisata, hingga pelaku usaha kuliner dan perhotelan. Jika fasilitas-fasilitas penunjang tidak tersedia, wisatawan cenderung menghabiskan waktu yang lebih singkat di Pangandaran, yang berarti penurunan pendapatan bagi masyarakat. Jika pusat-pusat perbelanjaan yang memadai tidak tersedia, wisatawan cenderung menghabiskan waktu yang lebih singkat di Pangandaran. Penelitian menunjukkan bahwa waktu tinggal yang lebih singkat dapat mengakibatkan penurunan pendapatan bagi masyarakat lokal. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan penelitian lainnya, diperkirakan bahwa kurangnya pusat pembelanjaan dapat menyebabkan penurunan pendapatan hingga 30% bagi pedagang lokal selama musim liburan.
 
Ketersediaan pusat pembelanjaan yang baik dapat meningkatkan lama tinggal dan pengeluaran wisatawan, yang pada gilirannya mendukung perekonomian lokal. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan pusat pembelanjaan sangat penting untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

Sebagai contoh, wisatawan yang mencari kenyamanan seperti pusat perbelanjaan atau mal modern seringkali harus bepergian ke kota terdekat seperti Tasikmalaya, Bandung, atau Yogyakarta, yang tentu mengalihkan pengeluaran mereka ke kota-kota tersebut. Padahal, dengan menyediakan fasilitas tersebut di Pangandaran, ekonomi lokal dapat tumbuh lebih pesat, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Jika Pangandaran memiliki pusat perbelanjaan modern, wisatawan akan lebih cenderung memperpanjang waktu liburan mereka di destinasi ini. 

Hal ini tidak hanya akan mendorong pengeluaran mereka di sektor retail dan kuliner lokal, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk menikmati keindahan alam dan budaya Pangandaran lebih lama. Dengan demikian, pertumbuhan fasilitas modern akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan meningkatkan daya tarik Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan.

Pusat perbelanjaan memiliki fungsi yang lebih dari sekadar tempat untuk berbelanja. Di banyak destinasi wisata modern, pusat perbelanjaan juga berfungsi sebagai ruang publik (public sphere) yang penting. Selain berbelanja, wisatawan dan warga lokal dapat berinteraksi, bersosialisasi, dan menikmati berbagai fasilitas lain yang tersedia, seperti restoran, kafe, bioskop, atau taman bermain. Pusat perbelanjaan yang dirancang dengan baik juga dapat berperan sebagai tempat rekreasi, hiburan, serta tempat bertukar informasi antara wisatawan dan masyarakat lokal.

Dengan demikian, pusat perbelanjaan yang didirikan di Pangandaran tidak hanya menjadi solusi untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, tetapi juga menciptakan ruang yang mendukung interaksi sosial, memperkuat hubungan antara wisatawan dan penduduk setempat, serta meningkatkan nilai ekonomi dari sektor wisata.
 
Tantangan dalam Pengembangan  Fasilitas Pusat Pembelanjaan
Meskipun kebutuhan akan fasilitas penunjang seperti pusat perbelanjaan semakin mendesak, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam proses pengembangan ini. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan ruang publik yang tersedia di Pangandaran. Kawasan pantai dan sekitarnya saat ini menjadi fokus utama dalam pengembangan pariwisata, tetapi ruang terbuka umum seperti taman kota dan fasilitas rekreasi publik masih sangat terbatas. Penataan ruang yang kurang optimal membuat pemerintah daerah perlu meninjau kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mengalokasikan area yang tepat bagi pembangunan fasilitas-fasilitas penunjang ini.
 
Selain keterbatasan ruang, rendahnya kesadaran masyarakat lokal terhadap pentingnya fasilitas penunjang juga menjadi salah satu hambatan utama. Banyak penduduk lokal yang mungkin belum sepenuhnya menyadari bahwa pusat perbelanjaan atau fasilitas modern lainnya dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi mereka sendiri. Oleh karena itu, diperlukan upaya sosialisasi dan edukasi yang tepat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya fasilitas penunjang ini.
 
Pemerintah daerah dapat memainkan peran penting dalam mengatasi masalah ini melalui beberapa langkah strategis. Salah satu solusi yang bisa diambil adalah melakukan kajian menyeluruh untuk mengidentifikasi kebutuhan akan ruang public dan fasilitas penunjang yang sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah. Kajian ini bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan ruang mendukung keberagaman aktivitas masyarakat dan pariwisata, serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan tanpa mengedepankan pengembangan fasilitas komersial yang besar.
 
Selain itu, kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah sangat penting dalam pembangunan fasilitas penunjang ini. Pusat perbelanjaan modern yang berfungsi ganda sebagai ruang publik bisa menjadi langkah yang tepat untuk mendukung pengembangan wisata di Pangandaran. Dengan dukungan dari investor swasta, pemerintah dapat membangun fasilitas yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat lokal.
 
Pada akhirnya, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Pangandaran memerlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat lokal. Mereka harus melihat fasilitas penunjang seperti pusat perbelanjaan sebagai bagian integral dari pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup mereka. Selain pemerintah, masyarakat juga perlu terlibat dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas ini dengan baik.
 
Pangandaran memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata yang lebih baik dan lebih maju. Dengan keindahan alamnya yang tak terbantahkan, serta dukungan dari fasilitas penunjang yang memadai, Pangandaran dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, perlu bekerja sama untuk mewujudkan visi ini. Mari kita jadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya indah, tetapi juga nyaman dan modern bagi setiap wisatawan yang datang berkunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun