Semua mahluk hidup di dunia ini sudah pasti hidup bermasyarakat, manusia juga tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang orang yang berada disekitarnya.
Misalnya ketika pertama kali kita dilahirkan didunia ini sudah pasti memerlukan bantuan orang orang disekitar kita, dari  lahir hingga meninggal pastinya  manusia memerlukan orang orang disekitarnya, itulah gunanya hidup bermasyarakat yakni untuk saling tolong menolong dan lain sebaginya.Â
Terdapat tiga teori sosiologi yang berkenaan dengan posisi individu dan masyarakat :
Teori yang pertama yakni bahwa masyarakatlah yang menjadi faktor penentu bagi individu yang menjadi warganya.
Teori yang kedua bahwa individu sangat berperan dalam masyarakat, dan juga sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Teori yang ketiga bahwa individu dan masyarakat memiliki posisi yang sama atau seimbang.
Baca juga : Merumuskan Model Kurikulum Darurat Tahun Ajaran 2021/2022
Dari teori yang diatas perlu kita ketahui bahwa individu dengan individu yang lainnya harus memiliki satu kesatuan, Â juga kekompakan, dan juga berkehidupan secara damai aman dan tentram.
Dan di dalam sekelompok masyarakat, pastinya mereka memiliki kedudukan mereka masing masing, misalnya ada yang berperan sebagai kepala desa, sebagai kepala Rt dan lainnya lainnya. Â
Tidak  kalah pentingnya bahwa suatu pendidikan sangat lah penting untuk  hidup bermasyarakat, seorang anak adalah anugrah yang di berikan tuhan kepada hambanya sebagai warisan yang harus di kembangkan dan di didik menjadi lebih baik dari pada orang tua nya agar mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Mungkin tujuan sederhana itulah yang menjadi dasar bagi anak anak untuk mendapatkan pendidikan, di sini sekolah hadir sebagai jawaban atas kurang mampu nya orang tua untuk mendidik anak nya, kemampuan mendidik dari orang tua memanglah sangat terbatas karena bukan hanya mendidik tetapi orang tua juga bertugas mencari nafkah dan sebagainya.