Mohon tunggu...
Winda Am
Winda Am Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SEIMBANG

18 Juni 2017   06:58 Diperbarui: 19 Juni 2017   03:48 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada serangkaian perjalanankumenuju senja

kupikir jinggamu tak lagi seindah kemarin sore

Namun nyatanya, tidak juga begitu

Memang, pada setiap senja warnanya takan selalu sama

sebab, terkadang harus ada warna  yang lain untuk bisa ada seimbang

Dan pada perjalananku menuju senja

kupikir menyaksikanmu bukan melulu tentang kepergian atau 

tentang melepaskan 

Sebab, dipenghujung senja 

Aku kembali menemukan sekumpulan harapan baru untuk pagi

Maka dari itu, aku tak pernah berhenti untuk terus bertemu senja dan juga pagi

Mereka memang selalu ada beriringan 

Bukan untuk saling menyaingi

Tetapi, mereka ada untuk saling menyeimbangi  

Oleh : Nv.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun