Di dalam filsafat manusia,terdapat aliran aliran. Yang dimana di dalam aliran aliran filsafat manusiaitu menjelaskan tentang hakikat atau esensi manusia. Aliran aliran filsafat manusia itu antara lain yang pertama yaitu Materalisme. Materialisme adalah paham filsafat yang menyakini bahwa sesungguhnya esensi kenyataan,termasuk esensi manusia bersifat material atau fisik. Ciri utamanya yaitu menempati ruang dan waktu,memiliki keluasan(resextensa),dan bersifat objektif.selain itu pada aliran ini bisa diukur,dikuantifikasi(dihitung),dan diobservasi. Pada materialisme menjelaskan tidak ada kekuatan yang bersifat spiritual dan tidak perlu dicari. Kaum materialisme pada umumnya deterministik. Mereka tidak mengakui adanya kebebasan manusia. Mereka yakin bahwa tidak ada gerak atau perilaku yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri.
Aliran filsafat manusia yang kedua yaitu Idealisme. Idealisme ini kebalikan dari materalisme. Idealisme adalah aliran yang bersifat spiritual. Aliran ini percaya bahwa ada kekuatan atau kenyataan spiritual di belakang setiap penampakan atau kejadian. Esensi dari spiritual ini yaitu berfikir. Karena spiritual itu tidak bisa diukur,maka hanya bisa menggunakan metaphor kesadaran manusia.misalnya berkehendak,perasaan. Aliran idealism mempunyai deterministic mengenai manusia. Mereka mempunyai pandangan Roh Absolut(Tuhan) adalah bebas dan tidak berhingga,tetapi manbusia sebagai bagian dari Roh Absolut,tidak bebas dan berhingga. Tindakan manusia sudah diatur sebelumnya oleh Roh Absolut.
Selain itu ada juga aliran filsafat manusia yang lainnya,seperti Dualisme. Dualisme adalah aliran yang bersifat fisik maupun spiritual. Aliran ini perpaduan antara materi dan roh. Alran yang lain yaitu Vitalisme. Vitalisme adalah paham filsafat yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya bersifat irrasional atau tidak-rasional. Vitalisme pada dasarnya berupa energy enrgi atau kekuatan yang tidak rasional dan instingtif. Perilaku manusia yang dianggap”rasional”pada dasarnya adalah rasionalisasi dari keputusan yang tidak rasional. Sedangkan menurut aliran Eksistensialisme yaitu tidak membahas esensi manusia secara abstrak,melainkan secara spesifik meneliti kenyataan konkret manusia sebagaimana manusia itu berada dalam dunianya. Menurut aliran Strukturalisme yaitu aliran yang menempatkan struktur system bahasa dan budaya sebagai kekuatan kekuatan yang menentukan perilaku dan bahkan kesadaran manusia. Strukturalisme menyakini bahwa manusia pada dasarnya merupakan makhluk yang tidak bebas,yang berstruktur oleh system bahasa dan kebudayaan. Yang terakir yaitu aliran Posmodernisme.Ppsmodernisme masuk ke dalam aspek kehidupan manusia yang lebih beragam dan actual.Dan aliran ini hampir sama dengan aliran strukturalisme.(Zainal Abidin,2006)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H