Virus Corona atau Covid-19, virus jenis baru yang muncul pada akhir 2019 ini sejak kemunculannya pada akhir 2019 menjadi pemberitaan utama. Seluruh media mencari tahu dan mencoba menelisik asal -- usul dan dampak akibat virus pandemi ini.
Dalam kasus kesehatan seperti ini khalayak luas perlu diberikan pemahaman untuk cara pencegahan terkait resiko perawatan yang akurat.
Akan tetapi tidak sedikit media yang lebih berfokus pada apa yang perlu orang ketahui tetapi lebih banyak media yang mengekspos berita akan hal-hal mengerikan dari kasus wabah corona ini sehingga menimbulkan kecemasan di masyarakat luas.
Komisi Penyiaran Indonesia juga telah mengimbau agar dalam pemberitaannya media tidak memicu kepanikan dengan cara menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dengan tepat dan hanya menyampaikan informasi yang sudah akurat akan kebenarannya.
Karena selama wabah Covid terjadi tanpa adanya info yang akurat masyarakat luas bisa saja mencari sumber berita yang belum tentu kebenarannya.
Untuk imbauan pemerintah sendiri pemerintah sudah menangani dan memaksimalkan pencegahan penyebaran virus ini dan disarankan untuk tetap melakukan phsysical distancing dan imbauan untuk menggunakan masker selama beraktivitas diluar rumah.
Media juga dapat menyiarkan berita yang mendorong masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat, berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat, menerapkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Juga lebih memperbanyak isi dari konten berita itu sendiri yang bersifat mengedukasi seperti bagaimana mencegah penyebaran dan cara mengantisipasi virus covid ini, seperti cara bersin dan batuk agar virus tidak mudah menular lebih luas ke orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H