Pada rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, Kemendikbudristek terus melahirkan kebijakan dan program yang inovatif, salah satunya Merdeka Belajar. Sejak dikeluarkannya kebijakan Merdeka Belajar pada tahun 2019 hingga saat ini.
Merdeka Belajar episode ke-3 adalah Kampus Merdeka yang di dalamnya terdapat program Kampus Mengajar, yaitu mahasiswa diterjunkan ke sekolah-sekolah, khususnya jenjang sekolah dasar untuk mengajar. Dengan dukungan LPDP dan Kementerian Keuangan, program Kampus Mengajar menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran khususnya yang berada di wilayah 3T.
Ibu Mardatilah, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah SD Negeri 1 Tanjung Agung mengatakan sangat sengang dengan adanya program Kampus Mengajar, mahasiswa yang terjun langsung dapat memberikan ide-ide baru dan warna baru kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Tanjung Agung. Harapanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat berjalan dengan lancar dan mencetak mahasiswa yang unggul dan adaftif.
Winda Pitriani Parhamah asal Universitas Lampung mengatakan "dengan hadirnya program kampus mengajar bagi saya dapat memberikan dampak yang luar biasa meningkatkan skill kami sebagai mahasiswa dalam membantu siswa-siswi mengembangkan pengetahuannya di bangku sekolah dasar".
Pengajaran kepada siswa siswi berupa penguatan literasi, numerasi, adapasi teknologi dan juga adanya perbaikan manajerial di sekolah yang membuat kampus mengajar dapat memberikan warna baru dalam bidang pendidikan dengan adanya program baru yang ada di SD Negeri 1 Tanjung Agung.
Anggit Paramita Sari  asal STKIP AL Islam Tunas Bangsa mengatakan salah satu pengalaman mengesankan saya pada kamus mengajar, siswa-siswi di SDN 1 Tanjung Agung tempat saya bertugas, sangat antusias dengan adanya kami sebagai guru mereka, mengajarkan mereka mengenai materi per materi sangatlah menyenangkan. Siswa-siswi sangat antusias dalam belajar, berbagai metode pembelajaran yang telah dijelaskan dalam pelatihan telah kami terapkan, sebagai bentuk pengabdiaan kami terhadap program kampus mengajar di SDN 1 Tanjung Agung. Terbukti dengan adanya hasil belajar yang terus meningkat.
Salah satu kegiatan yang kami lakukan pada hari Selasa, 24 Mei 2022 yaitu adaptasi teknologi dengan cara menggunakan media pembelajaran berbasis visualisasi dengan materi literasi dalam mengenalkan peristiwa-peristiwa bersejarah kemerdekaan Indonesia. Selain itu, kami juga melakukan kegiatan pembelajarn numerasi dikelas 2 dengan memberikan materi menghitung waktu (jam, menit dan waktu) dan menghitung jumlah benda dengan metode pembelajaran menggunakan games seru, dimana siswa- siswi diajak bermain padahal sedang peroses mendalami materi. Kami memasukan unsur matematika kedalam games yang dimainkan siswa-siswi kelas 2 SD Negeri 1 Tanjung Agung.
Bagi saya dan rekan-rekan saya yang berasal dari universitas berbeda-beda. Kampus Mengajar angkatan 3 menjadikan kami pribadi yang teruji dalam bidang pendidikan. Menjadikan kami mahasiswa yang memiliki kualitas akan adanya pengalaman yang sangat berharga.Â
Ditambah lagi dalam kampus mengajar diberikan uang saku perbulanya dan bantuan UKT yang dapat meringankan orang tua  dalam membiayai kuliah. Selain itu, dalam mengikuti kampus mengajar kami tidak merasa terganggu akan kuliah, karena program kampus mengajar dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah sebanyak 20 SKS.
Itulah pengalaman yang dapat kami utarakan mengenai Program Kampus Mengajar di SD Negeri 1 Tanjung Agung. Suatu hal yang berharga karena saya bisa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan harapan saya untuk program ini adalah majunya pendidikan di Indonesia untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki mutu.Â