Mohon tunggu...
Winda MegaMestika
Winda MegaMestika Mohon Tunggu... Konsultan - Universitas Malikussaleh

Akuakultur19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Morfometrik dan Meristik Ikan Kakap Putih

9 Juli 2021   14:16 Diperbarui: 9 Juli 2021   14:42 3117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)

Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu komoditas budidaya laut unggulan di Indonesia, karena kelangsungan hidupnya dapat mencapai 86%, memiliki pertumbuhan yang relatif cepat, dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan budidaya. Ikan kakap putih, Lates calcarifer (Perciformes, Latidae) adalah jenis ikan katadromous memiliki nilai nutrisi yang cukup tinggi (seperti ikan salmon). Pangsa pasar ekspor ikan ini lebih luas dibandingkan dengan ikan kerapu, sehingga berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia sebagai ikan komersial dan penunjang ketahanan pangan. 

Ikan kakap putih atau lebih popular dikenal dengan nama barramundi dapat mencapai ukuran panjang total hingga r 200 cm, bobot lebih dari 50 kg, dan masa hidup hingga 20 tahun (Shaklee et al. 1993; Irmawati et al. 2019).

Truss morfometrik merupakan salah satu teknik pengamatan morfologi yang dapat memberikan hasil dengan akurasi cukup tinggi. Pengukuran karakter morfometrik menggunakan pola truss network (Strauss and Bookstein, 1982) memberikan gambaran bentuk tubuh ikan. Susunan tubuh ikan yang satu dengan yang lain berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, namun demikian pada umumnya ikan mempunyai ciri yang sama. Morfometrik merupakan ukuran yang berhubungan dengan ukuran panjang, lebar, tinggi, dari tubuh atau bagian-bagian tubuh ikan. 

Bagian tubuh ikan yang biasanya diukur yaitu, panjang total, panjang baku, panjang kepala, panjang predorsal, panjang batang ekor, tinggi badan, tinggi batang ekor, tinggi kepala, lebar kepala, lebar badan, panjang hidung, panjang bagian kepala di bagian mata, lebar ruang antar mata, diameter mata, panjang rahang atas, panjang rahang bawah, lebar bukaan mulut, tinggi di bawah mata, panjang dasar sirip punggung, panjang dasar sirip anal, tinggi sirip punggung, panjang sirip dada, dan panjang sirip perut.

Berbeda dengan karakter morfometrik yang menekankan pada pengukuran bagian-bagian tertentu tubuh ikan, karakter meristik berkaitan dengan penghitungan jumlah bagian-bagian tubuh ikan (counting methods). 

Bagian tubuh ikan yang di ukur berdasarkan ciri meristik yaitu ari-jari keras, jari-jari lemah, perumusan sirip, jumlah sisik, jumlah sisik predorsal, jumlah sisik pipi, jumlah sisik keliling badan, jumlah sisik batang ekor, jumlah tapis insang dan jumlah finlet. 

Ikan kakap putih (L. calcarifer) memiliki panjang total bentuk badan memanjang, gepeng, batang sirip ekor lebar dengan bentuk bulat, mata berwarna merah cemerlang, bukaan mulut lebar sedikit serong dengan gigi-gigi halus dan tidak memiliki taring, terdapat lubang kuping bergerigi pada bagian penutup insang, sirip punggung terdiri dari jari-jari keras sebanyak 3 buah dan jari-jari lemah sebanyak 7-8 buah.

Morfometrik pada ikan tidak hanya sebagai pengetahuan umum tetapi juga bermanfaat dalam berbagai kegiatan penelitian salah satunya pada penelitian di daerah perairan Teluk Bone, Selat Makassar dan pesisir Pantai Sekatak Kalimantan Utara. Morfometrik pada ikan dapat dilakukan untuk menganalisis diferensiasi morfologi yang terjadi di antara stok ikan kakap putih, salah satunya diperairan pantai Kabupaten Bone, Wajo, Takalar, dan Kalimantan Utara. Diferensiasi karakter morfometrik dianalisis menggunakan fungsi dikskriminan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kakap putih dari perairan Teluk Bone, Selat Makassar dan pesisir Pantai Sekatak Kalimantan Utara bersifat monophyletic atau spesies keturunan dari nenek moyang yang sama. Aliran gen dan migrasi di antara populasi atau stok ikan kakap putih sangat terbatas atau hampir tidak ada. Stok ikan kakap putih di pesisir pantai Desa Akkotengeng Kabupaten Wajo dan stok di pesisir pantai dan daerah aliran sungai Sungai Saro Kabupaten Takalar melakukan rekruitmen sendiri. Terdapat satu individu ikan kakap putih di perairan pantai Siwa Kabupaten Wajo dan Cenrana Kabupaten Bone (kedua stok berlokasi di Teluk Bone) yang memiliki fenotipe (morfologi) yang mirip dengan ikan kakap putih di perairan pantai Bulungan Kalimantan Utara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun