Mohon tunggu...
Winda maulidah
Winda maulidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas lambung mangkurat

saya seorang mahasiswa yang menyukai seni

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Struktur Ruang Kota Banjarbaru

10 Juni 2024   22:11 Diperbarui: 10 Juni 2024   23:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Struktur ruang wilayah kota merupakan gambaran sistem pusat pelayanan kegiatan internal kota dan jaringan infrastruktur kota sampai akhir masa perencanaan, yang dikembangkan untuk mengintegrasikan wilayah kota dan melayani fungsi kegiatan yang ada/direncanakan dalam wilayah kota pada skala kota, yang merupakan satu kesatuan dari sistem regional, provinsi, nasional bahkan internasional.

Berdasarkan hasil Analisis Gravitas
diketahui bahwa nilai interaksi tertinggi di
Kota Banjarbaru terdapat di Kecamatan
Banjarbaru Selatan. Berdasarkan letaknya,
secara hirarki Kecamatan Banjarbaru Selatan terhubung dengan seluruh kecamatan lain di Kota Banjarbaru, begitu pula sebaliknya. Oleh karena jumlah kecamatan hanya terdiri dari
empat kecamatan, maka jarak antar satu
kecamatan tidak saling berjauhan. Ditunjang
dengan akses yang mudah, maka untuk
melakukan mobile antar kecamatan juga tidak mengalami kendala berarti. Namun demikian, alasan yang menjadikan Kecamatan Banjarbaru Selatan sebagai kecamatan dengan interaksi tertinggi tidak lepas dari peranannya dalam ketersediaan fasilitas yang lengkap dan kebutuhan terkait kegiatan administrasi publik membuat penduduk banyak melakukan
interaksi dengan kecamatan ini. Belum lagi
mini market dan pasar tradisional yang
beraglomerasi di Kecamatan Banjarbaru
Selatan, menambah kekuatan interaksi
penduduk wilayah lain ke kecamatan tersebut. Sementara itu, nilai interaksi terendah terdapat di Kecamatan Cempaka. Hal yang menyebabkan Kecamatan Cempaka memiliki nilai terendah bukanlah disebabkan oleh akses yang sulit, tetapi hal ini dapat disebabkan antara lain dari faktor jumlah penduduk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun