Mohon tunggu...
Winda Fitriana
Winda Fitriana Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja Full Time

....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Taksa

19 Maret 2020   15:01 Diperbarui: 19 Maret 2020   15:02 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi buta menanyakan kabarmu
Tidak pernah cukup meskipun mengulang jawaban
Dahaga yang tidak pernah tau kapan bisa terlepaskan

Suara kecilmu
Tidak pernah bisa sampai kehatiku
Berujung dengan angan yang membujuk rasa penasaran ku
Terus mencari tahu apa yang kau mau

Raga yang hadir tak dapat menjelaskan perasaan apa yang sedang ada
Terjaga setiap malam
Setiap kali aku mengingat dekapanmu
Itu terlihat ketakutan mu akan kehilangan segala tentang aku

Berbeda dengan yang lalu
Kali ini bahkan tidak ada yang bisa ku dengar di telinga
Sepertinya kau mulai berjalan menjauh dari kehidupanku yang biasa

Kembali ku terjaga , hujan turun
Dengan suasana pilu
Hanya bisa meraba kau masih ada atau sudah runtuh..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun