Mohon tunggu...
Winda Hendrianingsih
Winda Hendrianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

bermain tertawa tumbuh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Komunikasi di Era Hybrid

22 Desember 2021   20:45 Diperbarui: 22 Desember 2021   20:51 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

haii saya Winda Hendrianingsih mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan.

saya akan membahas tentang bagaimana tantangan komunikasi di era hybrid yang bernara sumber Jessada Salathong, Ph.D.

Proses komunikasi yang sangat klasik smcr. Namun sekarang prosesnya telah diubah penerma tidak hanya penerima pasif lagi, mereka menjadi pusat juga. Jadi itu penerima komunikasi dua arah dapat menjadi pengirim pesan yang dikirim melalui saluran ke pengirim yang sekarang menjadi penerima. Ekosistem komunikasi telah banyak berubah dan bergeser selama dekade terakhir. Hal-hal yang membuatnya terjadi inilah yang disebut gangguan sebenarnya ketika kita berbicara tentang gangguan itu bukan hanya tentang gangguan komunikasi tetapi kita telah mendengar banyak tentang gangguan dari banyak bidang aspek keuangan.

Di Thailand hanya perlu membawa smartphone, tidak perlu membawa uang tunai, tidak perlu membawa dompet, contoh ini sangat jelas di Cina seperti hanya punya smartphone dan dapat membayar, melakukan semuanya. Tidak perlu melalui pencatatan yang sedang berlangsung seperti bank lagi, tetapi masih melakukan transaksi. Transaksi keuangan melalui aplikasi kami. Jadi di Thailand kami merekam barang barang saya telah diberikan kepada masyarakat kiri uang tunai dan orng-orang Thailand menyukai akan hal tersebut.

Jika ingin mejadi fotografer perlu diketahui bagaimana mengembangkan film itu rumit dan jika ingin merekam video harus memiliki kru kamera untuk pergi bersama, sehingga untuk meliput sebuah cerita perlu memiliki jurnnalis teks.jika ingin meliput sebuah cerita dengan cara konvensional harus memiiliki setidaknya empat orang untuk pergi bersama, sebelum mengenal smartphone tapi sekarang karena gangguan digital sekarang bisa meliputi cerita seperti sekarang.

Di studio seperti studio TV di Thailand pbs misalnya ada yang tidak ada kru kamera lagi karena mereka menggunakan robot untuk menggantikan juru kamera. Seperti pembawa berita melakukan pembawaan berita atau membaca berita mengumumkan berita, hanya pergi ke studio tidak ada juru kamera sama sekali karena semua kamera dikendalikan oleh robot sehingga dapat melihat bahwa banyak pekerjaan akan hilang. Seperti tenaga kerja akan dipotong. Bahkan untuk pembawa berita tidak yakin bagaimana telah melihat seperti pembawa berita aai yang dihasilkan di Cina, misalnya jadi tidak perlu memiliki pembawa berita seperti manusia lagi. Ada pro dan kontra dari ini, tidak mengatakan bahwa itu baik atau buruk tetapi ada pro dan kontra karena ada gangguan media tetapi itu benar-benar mengubah gaya hidup, mengubah cara mengonsumsi media dan itu merubah kakrir kita juga sehingga sangat mempengaruhi. Fenomena yang terjadi inilah yang kami sebut konvergensi media ketika semua yang diketahui seperti cetak audia dan semuanya menyatu menjadi satu platform inilah yang kami sebut konvergensi media.

Di Thailand memiliki pertanyaan besar bahwa saat ini siapa pun dapat menjadi dokter atau tidak seperti siapa pun dapat menjadi produser media siapa pun dapat bertindak seperti reporter. Cara teknologi memungkinkan pengguna atau penerima membuat konten sendiri inilah yang disebut ugc atau pengguna konten yang dihasilkan. Orang-orang di Indonesia sangat akrab dengan tiktok, bahwa tiktok sangat terkenal di Indonesia. Tiktok sangat berpengaruh pada orang-orang terutama anak muda, misalnya baru saja mendengar berita bahwa ada kasus seorang petinju di Indonesia yang menghancurkan pohon pisang dan itu menjadi viral dan seperti anak muda di seluruh Indonesia juga menghancurkan pohon pisang atau ada begitu banyak meme. meme ini adalah sesuatu yang orang dapat membuat konten sendiri dengan menggunakan seperti video klip atau gambar dari orang lain dan kemudian mereka membuat konten mereka sendiri ini adalah apa yang kami sebut ugc dan tiktok sangat popular karena platform memungkinkan orang-orang yang dikenal untuk membuat konten dengan mudah.

Hal lain yang masih sangat penting bagi media kita bahkan sebelum gangguan kita atau bahkan sekarang kita berada di era disrupsi teknik mendongeng.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun