Mohon tunggu...
Winda Purnamasari
Winda Purnamasari Mohon Tunggu... -

Go Green

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melatih Kesabaran

11 Juli 2012   14:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:04 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita saat ini hidup dalam sebuah budaya instant. Mulai dari makanan hingga keberhasilan atau kesuksesan, kita inginkan yang instant. Kesabaran bukan hanya berbicara tentang menunggu tetapi lebih berfokus kepada sikap kita. Suka atau tidak, kita harus mengakui bahwa hidup merupakan periode menunggu.

Perjuangan Regina yang sabar untuk memperoleh kemenangan sebagai sang Indonesian Idol 2012 adalah contoh yang nyata. Regina gagal mengikuti Indonesian Idol sampai 6 kali, tetapi dia tidak putus asa, berjuang terus sampai akhornya dia berhasil menggapai cita-citanya.

Setiap tempaan dan pembentukan terhadap besi akan meningkatkan nilai jualnya. Lebih banyak di tempa, dipukul, dibakar, maka nilainya semakin tinggi. Demikian juga dengan manusia. Jika Anda mengalami banyak pembentukan, tempaan, dan ujian, maka karakter yang gigih yang ada di dalam diri akan semakin terbentuk.

Apa yang terjadi kalau misalnya waktu itu Regina menyerah pada saat dia gagal pada seleksi Indonesian Idol yang ke 2 atau ke 3 atau bahkan yang ke 6 ketika dia masih gagal. Pasti Regina tidak akan pernah mengalami kesuksesan seperti saat ini sebagai pemenang Indonesian Idol 2012. Jadi bagaimana mungkin kita tidak mau belajar bersabar?

Seorang pemenang selalu melihat sebuah jawaban di setiap masalah, sedangkan seorang pecundang melihat sebuah masalah di setiap jawaban. Keberhasilan Regina di Indonesian Idol adalah jawaban atas kesabaran dan perjuangannya.

Ingatlah bahwa Anda tidak perlu menjalani kehidupan ini dengan tergesa-gesa, jalani prosesnya dan biarkan ketekunan itu memperoleh buah yang matang. Semoga kegigihan Regina memberi contoh dan inspirasi bagi kita semua yang harus terus berjuang untuk memenangkan kehidupan ini dan bertahan sampai akhir.

Kesabaran adalah pohon yang pahit tetapi menghasilkan buah yang manis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun