Mohon tunggu...
wince wince
wince wince Mohon Tunggu... Guru - guru

membaca adventure penulis buku pendar cahaya rumah di tepi ngarai. Hidup adalah sebuah pembelajaran I am not the best but i want tobe the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Iman dan Ilmu

13 Oktober 2024   10:02 Diperbarui: 13 Oktober 2024   10:06 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam Alqr'an Surat Ali Imran ayat 191

Ciri-ciri orang yang cerdas itu adalah yang selalu mengingat Allah dalam keadaaan berdiri, duduk dan berbaring, yang selalu menciptakan segalanya sebagai tanda-tanda kebesarannya, sehingga muncul ucapan " Ya Tuhan kami tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia".

Seseorang dikatakan cersdas adalah seseorang yang selalu mengingat Allah. Mengingat Allah adalah ketika melakukan apapun kita selalu berfikir Allah selalu melihat kita. Walaupun kita melakukan apapun di tempat yang tidak dilihat siapapun. Karena pada hakekatnya tidak ada satu apapun di dunia ini yang luput dari penglihatan Allah, Allah maha melihat.

Ketika seseorang yang selalu mengingat Allah dia akan  selalu berhati-hati dalam setiap tindakannya. Dia melakukan apapun penuh dengan pertimbangan dan pemikiran yang matang. Tidak ingin sesuatu yang dilewatinya sia-sia tanpa arti. Karena dia yakin dan percaya semua yang dilakukan akan dipertanggung jawabkan kelak dihadapan Allah swt.

Orang yang cerdas juga orang yang selalu mengingat mati dan memersiapkan kematian. Karena tidak ada sesuatu apaun yang pasti di dunia ini kecuali kematian. Tidak ada satupun orang di dunia ini yang bisa menentukan kapan dia akan mati. Orang yang tidak pernah mengingat kematian dia akan terjebak dengan kematian tersebut yang akan mereka hadapi tanpa persiapan.

Mati itu pasti namun bagaimana kematian kita, huznul khatimah atau su'ul khatimah tergantung kepada usaha dan do'a. Ketika dalam menjalankan kehidupan ini kita selalu lakoni dengan perbuatan yang tidak baik maka besar peluang kita akan mati dalam keadaan yang tidak baik. Apabila kita selalu melakukan kabaikan berhati-hati dengan tindakan agar selalu diredhai Allah, maka kita akan mati dengan cara yang baik. Hidup ini adalah sebuah peluang, peluang memperbaiiki diri menjadi lebih baik. Peluang utuk membuktikan cinta kita kepada Allah swt.

Didalam Alqur'an Allah berfirman dalam qs Al mujadillah ayat 11 

...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 Dalam ayat ini sangat jelas sekalai Allah menegaskan bahwa Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat. Karena Iman dan ilmu memang tidak bisa dipisahkan. Iman tanpa ilmu buta jadinya,  sementara ilmu tanpa iman gila akhirnya. 

Salah satu ciri-ciri orang yang berfikir adalah orang yang selalu memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah. Tidak ada satupun yang diciptakan oleh Allah di dunia ini sia-sia. Terjadinya pergantian siang dan malam dan penciptaan langit dan bumi. Sebagai salah satu tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berfikir. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun