Noumea 22 Mei 2019. Pemilu sudah selesai dan hasilnya sudah diumumkan KPU, namun ternyata tetap saja tidak selesai juga urusan pilpres ini. Pihak yang kalah mencoba mendelegitimasi hasilnya dengan menuduh Pemilu telah dilakukan dengan curang. Namun anehnya, pihak yang kalah tersebut tetap menerima hasil Pileg walau waktu pencoblosan, DPT, KPU, Bawaslu, saksi, dll adalah sama.
Tulisan ini tidak dimaksud untuk memihak siapapun, tapi lebih mendorong agar semua ini diakhiri dan mengaja khalayak untuk menggunakan logika sederhana saja melihat siapa pemenang konstestasi kemarin. Jika ada yang menolak hasil Pilpres tetapi menerima hasil Pileg, baiklah kita ikuti jalan pikirian tersebut, mari kita gunakan hasil pileg untuk melihat trend siapa pemenang Pilpres kemarin, apakah 01 atau 02?
Untuk kepentingan ini mari kita gunakan data KPU tentang hasil Pileg dengan mengelompokan partai berdasarkan koalisi 01 dan 02, maka hasilnya seperti ini:
Koalisi 01
PDI-P: Â 27,053,961
Golkar: Â 17,229,789
PKB: Â 13,570,097
Nasdem: Â 12,661,792
PPP: Â 6,323,147
Perindo: Â 3,738,320
PSI: Â 2,650,361
Hanura: Â 2,161,507
PBB: Â 1,099,848
PKPI Â 312,775
Total: Â 86,801,597 Â (62.01%)
Koalisi 02
Gerindra: Â 17,594,839
PKS: Â 11,493,663
Demokrat: 10,876,507
PAN: Â 9,572,623
Berkarya: Â 2,929,495
Garuda  702,536
Total: Â 53,169,663 (37.99%)
Terlihat 01 menang dengan selisih cukup jauh.
Dapat dipahami bahwa banyak juga orang yang memilih Caleg dari (misalnya) PPP tapi pada Pilpres memilih 02 atau sebaliknya memilih Caleg dari Demokrat/PAN tetapi Pilpres memilih 01.