Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hobi Berkebun Kopi

15 Agustus 2020   22:21 Diperbarui: 15 Agustus 2020   22:24 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompol Ridwan di kebun kopinya

Kompol Ridwan menyiasati waktu. Menggunakan waktu senggang diluar jam dinas. Berkebun kopi.

Lepas shalat subuh . Pukul 6.15 Wib, masuk kebun. Pukul 7.30,siap berangkat dinas. Jabatannya Sumber Daya ( Kabag. Sumda) , Polres Aceh Tengah.

Kompol Ridwan memanagemen waktu. Waktunya jadi berkualitas. Dalam bekerja, Kompol Ridwan menekankan kualitas pekerjaan. Bukan banyaknya.

Kopi Kompol Ridwan yang diteliti Zaini, petani kopi sukses
Kopi Kompol Ridwan yang diteliti Zaini, petani kopi sukses
Kompol Ridwan , pernah kecewa di usaha sebelumnya. Beternak sapi Bali dan bertanam jagung manis.

Saat beternak sapi , Kompol Ridwan kecewa karena harga jual sapinya tak dibayar penuh. Dibayar cicilan Hinga tiga bulan. Padahal setiap pagi dan petang, Kompol Ridwan ngarit.

Saat bertanam jagung manispun sama. Pedagang selalu ingin untung banyak. 

Kompol Ridwan dengan formula pupuk organik buatannya
Kompol Ridwan dengan formula pupuk organik buatannya
Lalu beralih ke kopi. Tapi, tanahnya tak subur. Kopinya kerdil. Kompol Ridwan bereksperimen. 

Berhasil. Terciptalah formula pupuk organik karya Kompol Ridwan. Mampu naikkan produksi kopi Gayo hingga 2 sampai 6 kali produksi petani tradional.

Produksi kopi umumnya hanya 700 kilogram. Dengan formula organik Ridwan , bisa hasilkan 2 sampai 4 ton.

Formula organik racikan Kompol Ridwan, murah meriah tapi berhasil guna. Formula itu dibagikan Kompol Ridwan gratis.

Kompol Ridwan beri penjelasan produksi kopinya
Kompol Ridwan beri penjelasan produksi kopinya
Yaitu, kencing sapi, air kelapa, air gula merah, air cucian beras dan EM4. Difermentasi tiga Minggu. Saat dipakai, diencerkan satu banding lima. Kocorkan ke tanah kopi.

Resep ini membuat Kompol Ridwan kini menjadi penyuluh kopi. Bagi siapa saja yang mau menaikkan produksinya.

Mahasiswa yang meneliti kopi Kompol Ridwan
Mahasiswa yang meneliti kopi Kompol Ridwan
Menurutnya, lahan tak perlu luas . Nutrisi tanaman diberikan penuh. Maka hasil akan maksimal.

"Saya ingin petani kopi sejahtera. Tanpa lahan yang luas. Petani bergengsi",harap Kompol Ridwan

Pupuk organik dari bahan murah meriah, seperti kencing sapi, air kelapa, air cuci beras, air gula merah yang mampu genjot produksi kopi Kompol Ridwan
Pupuk organik dari bahan murah meriah, seperti kencing sapi, air kelapa, air cuci beras, air gula merah yang mampu genjot produksi kopi Kompol Ridwan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun