Mohon tunggu...
Wina Yuliana
Wina Yuliana Mohon Tunggu... Lainnya - Wina Yuliana

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Komunikasi antara Orangtua dan Anak dalam Keluarga

18 Desember 2020   20:28 Diperbarui: 18 Desember 2020   20:28 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                     Wina Yuliana

                      winayuliana177@gmail.com

Prodi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

                         Universitas Negeri Malang

Seperti yang kita ketahui bahwa komunikasi adalah hal yang tak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga maupun masyarakat. Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak dalam belajar apapun, mengenal kehidupan dan mengenal lingkungan. Komunikasi  yang terjalin antara orangtua dan anak memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Pola komunikasi antara orangtua dan anak dapat mempengaruhi  karakter anak, pola interaksi anak di lingkungan sekitar, cara anak memperlakukan orang lain, dan kesopanan anak ketika berbicara dengan teman sebaya dan orang yang lebih tua merupakan cerminan pendidikan karakter yang ditanamkan orangtua kepada anak dalam keluarga melalui komunikasi efektif yang terjalin dalam keluarga.

Dewasa ini, perkembangan teknologi juga mempengaruhi pola dan intensitas komunikasi orangtua dengan anak. Teknologi seperti handpone yang bisa dibilang tidak bisa lepas dari setiap individu merenggut intensitas komunikasi antarindividu terutama orangtua dan anak. Orangtua dan anak menjadi jarang berkomunikasi secara langsung karena sudah digantikan dengan komunikasi melalui ponsel. Hal tersebut tentu saja mempengaruhi pola komunikasi antara orangtua dan anak. Karena sudah jelas bahwa pola komunikasi melalui ponsel dengan komunikasi tatap muka secara langsung sudah memiliki feedback yang berbeda baik dai segi penyampaian, tata bahasa, dan cemistry antara orangtua dan anak.

Oleh sebab itu, di dalam keluarga sudah menjadi suatu keharusan bagi orangtua untuk menjalin komunikasi yang baik dan intensif bagi anak. Komunisi terjalin antara orangtua dengan anak, anak dengan orangtua, anak dengan anak yang dapat saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan berkomunikasi anak juga akan merasa dihargai keberadaanya. Bayangkan saja jika anak jarang atau bahkan tidak pernah diajak berkomunikasi dengan orangtua atau saudaranya sendiri, anak akan merasa bahwa dirinya tidak dianggap dan tidak dihargai, sehingga menimbulkan kesan negatif dari anak kepada orangtua dan anak akan merasa depresi karena dirasa kurang mendapat perhatian dari orangtuanya. Selain itu, dengan sering berkomunikasi dalam keluarga juga akan membentuk sikap kepercayaan diri pada anak.

Tetapi perlu diingat, menjalin komunikasi yang dimaksud bukan hanya sekedar berbicara dan menyapa dengan kata-kata hallo, hai, selamat pagi, ataupun selamat malam. Tetapi berkomunikasi dengan membahas hal-hal yang lebih intens seperti halnya orangtua bertanya perkembangan anak di sekolah baik tentang prestasi anak, kendala anak di sekolah, kegiatan-kegiatan di sekolah, masalah pertemanan, keinginan dan target anak serta hal-hal lain yang dapat mendorong anak untuk berkomunikasi, menyapaikan pendapatnya dan berbagi cerita dengan anak bahkan orangtua juga bisa memberi solusi kepada anak apabila si anak ada masalah, dengan demikian komunikasi antara  orangtua dan anak terjalin dengan baik sehingga dapat menambah keharmonisan dalam keluarga.

Daftar Referensi:

Kurniadi, Oji. 2001. Pengaruh Komunikasi Keluarga terhadap Prestasi Belajar Anak. 2 (2).

Sari, A, dkk. 2010. Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Kleuraga terhadap Perkembangan Anak. 8 (2):Jurnal Komunikasi Pembangunan.

Sobandi, Oban dan Novianti Dewi. Urgensi Komunikais dan Interaksi dalam Keluarga. 2 (1)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun