Program Mahasiswa Merdeka (PMM)Â merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri yang berlangsung selama satu semester, yang menghubungkan seluruh mahasiswa dari berbagai pulau untuk memberikan pengalaman unik tentang keberagaman melalui partisipasi dalam modul nusantara, mata kuliah, dan berbagai kegiatan terkait yang nantinya akan di konversi hingga 20 SKS.
Sebagai bagian dari Program Mahasiswa Merdeka (PMM), mahasiswa program ini diwajibkan untuk mengikuti mata kuliah dan modul nusantara sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Modul Nusantara adalah komponen penting dari program ini, yang bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang mendalam tentang keberagaman, memberikan inspirasi, merangsang refleksi, dan mendorong kontribusi sosial.
Maksud dan tujuan dari modul nusantara adalah untuk memaksimalkan kesempatan interaksi antara mahasiswa, memperdalam pemahaman tentang toleransi, serta memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara yang berasal dari berbagai kelompok, suku, ras, agama, dan kepercayaan. Modul Nusantara terdiri dari empat jenis kegiatan, yaitu kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan juga kontribusi sosial.
Dengan mengikuti PMM, mahasiswa memiliki kesempatan yang luar biasa untuk mengeksplorasi kekayaan kebudayaan dan keanekaragaman Nusantara serta meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai toleransi dan persatuan yang menjadi dasar bangsa Indonesia.
Pada kesempatan kali ini, saya Wina Tiodora Br Sinuraya sebagai salah satu peserta PMM 3 di Universitas Jember akan menceritakan pengalaman menarik yang saya rasakan selama kegiatan modul nusantara pada pertemuan 1 sampai dengan 8.
- Kebhinekaan 1 : Ask Me Everything
Kegiatan modul nusantara yang pertama ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2023 dengan nama kegiatan Ask Me Everything. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh ibu Nurul Dwi Novikarumsari, S.P., M.Si selaku dosen pembimbing lapangan dan Raisa Wahyu Nuraini selaku mentor kelompok 3. Pada kesempatan ini  kami memperkenalkan diri kami satu persatu, menceritakan asal daerah kami, serta bercerita banyak tentang keunikan dan keseruan yang ada dan pernah kami rasakan. Setelah itu kami pun saling bertanya tentang hal-hal menarik yang ingin kami ketahui lebih dalam.  Kegiatan ini sangatlah seru, kami dapat mendengar dan bahkan bertemu langsung dengan orang-orang baru dari sabang sampai merauke Indonesia.
- Kebhinekaan 2 : Mana Permainanmu?
Kegiatan kebhinekaan 2 ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2023. Pada kegiatan kebhinekaan ini kami mengawalinnya dengan bermain bersama. Adapun permainan yang kami mainkan adalah permainan gobak sodor. Sebelum bermain, kami anggota kelompok 3 yang berjumlah 24 orang dibagi menjadi 4 tim. Pada saat tim saya memainkan permainan ini, saya merasakan terjalinnya kerjasama yang kuat diantara kami. Kami  berdiskusi bagaimana cara nya agar tim kami dapat mengalahkan lawan. Dalam memaikan permainan ini, kami saling membantu dan menyelamatkan satu sama lain sehingga kami pun meraih kemenangan dalam memainkan permainan ini.
- Refleksi 1 : Siapakah Aku?
Kegiatan refleksi ini dilaksanakan pada tanggal 2 September 2023, di ruang kuliah C702 gedung CDAST SELATAN Cluster 24 UNEJ, Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember. Pada kegiatan ini kami dipandu oleh ibu Lenny Luthfiyah S.Ikom.,M.Si selaku narasumber. Pada kegiatan refleksi ini kami menonton film dengan judul Atas Nama Percaya. Film ini mengangkat kisah tentang sulitnya bagi penganut aliran kepercayaan untuk tumbuh bersama di Nusantara, dimana mereka sering mengalami perundungan karena di kira sesat oleh masyarakat sekitar. Pada kegiatan refleksi ini saya mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga yakni Bhineka Tunggal Ika sangat dan sangatlah perlu di terapkan bahkan di tekankan di zaman sekarang ini. Kita harus menyadarkan seluruh masyarakat indonesia, makna Bhineka Tunggal Ika yang sebenarnya itu apa. Jangan sampai makna Bhineka Tunggal Ika hanya sebatas ucapan, tanpa adanya tindakan yang nyata. Mari berikan rasa kenyamanan untuk semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Â Jangan hanya karena kita berbeda, kita menjadi pelaku pembatas kebebasan atas hak seseorang.
- Kebhinekaan 3 : Budaya Dalam Slide: Cerita Dari Daerah Kami