Mohon tunggu...
Win Winarto
Win Winarto Mohon Tunggu... -

Berusaha untuk selalu bermanfaat dengan menjadi pemerhati politik, ekonomi dan perbankan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berharap Najwa Shihab Masuk Kabinet

7 September 2014   03:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:25 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

NAJWA Shihab makin moncer. Nama presenter Metro TV itu makin berkibar saja, hari-hari ini. Pengasuh acara Mata Najwa di televisi berita itu, menjadi salah satu dari 42 nama menteri dan kepala lembaga versi Relawan Jokowi.

Lewat situs kabinetrakyat.org, yang digagas para pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla itu, sejumlah nama pilihan masyarakat, terjaring. Nama-nama itu dianggap layak masuk Kabinet Jokowi-JK 2014-2019. Termasuk, Nana, panggilan akrab Najwa Shihab.

Kamis, 4 September lalu, Relawan Jokowi yang membuat situs tersebut menyerahkan usulan nama-nama menteri dalam kabinet mendatang itu, langsung kepada presiden terpilih Joko Widodo. Penyerahannya di Balai Kota DKI Jakarta, tempat Jokowi masih tercatat sebagai gubernur.

"Ada beberapa nama yang sudah disetujui dan ada beberapa yang dikritik. Namun saya tidak bisa menyebut siapa-siapa saja mereka," kata koordinator kabinetrakyat.org, M. Rahman.

Polling dilakukan 27 Juli sampai 4 September 2014. Metodenya, memakai satu akun facebook untuk satu kali memberikan suara pada satu kementerian. Ada 123 kandidat untuk 42 pos kementerian dan lembaga negara dalam jajak pendapat itu. Sebanyak 162.788 akun facebook tercatat menjatuhkan pilihan. Pemilih rata-rata berusia 45-50 tahun.

Harapan Rahman, hasil polling itu dapat menjadi pertimbangan bagi Jokowi-JK dalam menyusun personil menterinya. Rahman dan masyarakat yang berpartisipasi lewat jejaring sosial untuk memilih tokoh layak menteri, tentu juga berharap Najwa dan nama lainnya terpilih.

Garis tangan

Tentu harapan layak saja dilambungkan. Tetapi, semua berpulang pada Jokowi-JK untuk menerimanya dan selebihnya garis tangan para tokoh itu. Yang pasti, upaya Rahman layak diacungi jempol. Ia telah berusaha menjaring aspirasi masyarakat lewat facebook.

Jangan terlalu mempersoalkan bagaimana hasil jajak pendapat itu diformulasikan. Apalagi, sampai mempertanyakan sahih tidaknya. Rahman dan kawan-kawan, yang terdiri dari aktivis, jurnalis, mahasiswa dan lainnya, jelas tidak menjangkau kalangan masyarakat lebih luas.

Survei kabinetrakyat.org tentulah hanya menjaring masyarakat yang terjangkau internet dan memiliki akun facebook. Mereka pasti tidak sampai ke pelosok, di daerah terpencil atau perdesaan, wilayah dengan populasi terbesar rakyat Indonesia.

Yang patut dihargai, upaya anak-anak muda itu untuk memberikan persfektif lain dalam pemilihan calon menteri atau kepala badan, yang akan berkiprah dalam lima tahun ke depan di republik ini. Siapapun yang kelak terpilih, sesuai hasil polling atau bukan, mereka pastilah orang-orang hebat. Di tangan mereka, kelak, nasib 250 juta penduduk Indonesia dipertaruhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun