Arif juga secara khusus mencatat penampilan JK yang mempertanyakan terkait Hak Asasi Manusia (HAM) kepada pasangan nomor Urut Satu, Capres Prabowo Subinto-Cawapres Hatta Rajasa. Intonasi JK dinilai tertata rapi, sehingga menambah nilai tersendiri. Pokoknya JK unggul.
Emerson Yuntho, aktivis Indonesia Courption Watch (ICW) juga menganggap yang paling siap pada debat capres-cawapres Senin malam itu, memang JK. Ia mengatakan, pasangan Jokowi-JK, walau tidak detail, namun mempunyai visi ke depan, yakni pemerintah bersih dengan membangun sistem, dan mempunyai gambaran bagaimana menjadi Indonesia bersih.
Yang membuat duet Jokowi-JK lebih mendapat simpati publik, karena penyampaiannya lebih jernih, langsung ke pokok persoalan, seperti diungkapkan Effendi Ghazali itu. Pengamat politik Yunarto Wijaya juga menilai gagasan yang disampaikan Jokowi-JK lebih bersifat mikro, dengan pendekatan fakta. Gagasan Prabowo-Hatta lebih merupakan wacana besar, yang masih memerlukan deskripsi lebih lanjut. Jadi, masih memerlukan percernaan lebih jauh untuk memahaminya.
Itu juga yang dilihat Ketua Institut Hijau Indonesia (IHI) dan Inisiator Gerakan Dekrit Indonesia, Chalid Muhammad. Menurut aktivis lingkungan ini, pasangan Jokowi-JK lebih detail menjawab pertanyaan moderator ketimbang pasangan Prabowo-Hatta. Antara lain, Jokowi-JK menjawab terkait masalah korupsi, yaitu dengan membangun sistem yang baik terlebih dahulu.
Publik perlu jawaban lugas, tanpa bumbu, untuk membangun simpati dan kepercayaan dari akar rumput. Dari sejumlah survei, masyarakat yang belum menentukan pilihan, atau malah cenderung golput, masih banyak. Mereka masih perlu diyakinkan oleh masing-masing pasangan peserta Pilpres 2014 itu. Kalau mereka tak bisa meyakinkan publik dalam debat-debat selanjutnya, jangan harap bisa memenangkan pertarungan.
Jadi, salut untuk Jusuf Kalla, juga Joko Widodo yang seperti kata Chalid Muhammad, telah memenangkan debat pertama.
"Ya, di media sosial skornya 5-0 untuk Jokowi-JK," kata Chalid Muhammad, dalam diskusi bertajuk , di Kedai Kopi Deli, Thamrin, Jakarta, Selasa (10/6).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H