Mohon tunggu...
Winarto -
Winarto - Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

noord oost zuid west, thuis best.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Extravaganza!! Perayaan Queen’s Day 2012 di Belanda

30 April 2012   19:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:54 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_178345" align="alignnone" width="640" caption="Grote Markt Groningen dipenuhi lautan manusia hari Senin malam (30/4)"][/caption]

Extravaganza!!! Seluruh Belanda berpesta. Bukan pesta yang biasa, sebab pesta yang diadakan ditujukan untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Belanda, Ratu Beatrix. Walaupun sebetulnya ulang tahun Ratu Belanda adalah 31 Januari, tetapi mengingat bulan itu adalah musim dingin, maka sejak Ratu Beatrix diangkat, perayaan Queen's Day atau dikenal dengan Koninginnedag mengikuti hari ulang tahun Ibu Ratu Beatrix, Ratu Juliana, yang jatuh pada tanggal 30 April.

Di seluruh wilayah Belanda, sejak tanggal 28 April kemarin sudah disibukkan dengan perayaan Koninginnedag 2012. Di Groningen, sejak hari Sabtu malam (28/4), kesibukan sudah mulai menggeliat di Vismarkt dan Grote Markt yang akan menjadi pusat pesta Koninginnedag 2012 di Kota Groningen. Panggung-panggung dan tenda-tenda didirikan untuk menggelar konser live music. Atribut-atribut khas Belanda bermunculan. Selain bendera Merah, Putih dan Biru, warna oranje yang menjadi warna kebesaran kerajaan Belanda turut menghiasi berbagai sudut kota.

Pada perayaan Kongininnedag, Ratu Beatrix dan keluarga Kerajaan Belanda memiliki agenda rutin mengunjungi dan merayakan Queen's Day di 2 tempat yang sudah ditentukan secara bergilir. Setelah tahun 2011 yang lalu mereka mengunjungi Kota Weert dan Thorn, pada perayaan tahun 2012, Ratu Beatrix dan keluarga akan berkunjung ke Rhenen dan Veenendaal yang termasuk dalam wilayah Provinsi Utrecht. Segala persiapan sudah dilakukan untuk menyambut peristiwa bersejarah itu.

[caption id="attachment_178208" align="alignnone" width="640" caption="Suasana Grote Markt hari Minggu malam (29/4)"]

1335769479762577590
1335769479762577590
[/caption]

Minggu, 29 April 2012. Pesta sudah dimulai. Sejak mulai sore, musik-musik sudah mulai diputar di panggung-panggung di Kota Groningen. Café dan bar juga turut menjamu tamu-tamu mereka dengan live music. Warga Groningen sudah mulai berdatangan untuk berpesta di pusat kota Groningen. Tenda-tenda yang menjual bir dan makanan ramai diserbu pengunjung. Pada Minggu sore itu, party dimulai. Area Grote Markt dan Vismarkt sudah dipadati oleh para warga yang siap berpesta, berjoget atau sekedar berdiri dan hanyut dalam suasana pesta.

Tahun 2012 ini adalah kali kedua saya melihat perayaan Koninginnedag di Belanda. Tahun 2011 yang lalu saya melihat perayaan Koninginnedag di seputaran Kota Maastricht dan tahun 2012 saya ikut merayakan Koninginnedag di Kota Groningen. Tidak ada perbedaan yang mencolok. Tanggal 29 April malam hari atau dikenal dengan Koninginnenacht, para warga sudah tumpah ruah dan hanyut dalam suasana pesta. Mereka yang pada hari-hari biasa dilarang minum bir di tempat-tempat umum, pada perayaan Koninginnenacht, bir seakan menjadi minuman wajib. Tidak heran, tenda-tenda yang menjual bir dengan berbagai merek bermunculan.Sambil minum bir, mereka berdiri sambil sesekali bergoyang mengikuti musik yang diputar DJ di atas panggung.

Mengobati penasaran, saya sempat masuk ke dalam keramaian manusia di Grote Markt dan Vismarkt. Para pengunjung berdiri memenuhi depan panggung. Kebanyakan mereka memegang kaleng atau gelar plastik berisi bir. Sayangnya, walaupun sudah disediakan tempat sampah, kaleng dan gelar plastik bir tampak berserakan di lapangan Grote Markt dan Vismarkt. Mereka bersorak, berjoget. Ada yang berhias dengan kostum tertentu, tetapi tidak sedikit pula yang berpakaian biasa. Pesta itu akan terus berlanjut dan bakalan semakin meriah hingga pagi hari.

Pada hari Senin (30/4), kemeriahan berlanjut. Pada hari Koninginnedag, seluruh warga diberi kesempatan untuk membuka lapak yang kebanyakan menjual barang-barang bekas dengan harga yang murah atau disebut vrijmarkt. Di Kota Groningen, vrijmarkt dimulai pada jam 7 pagi dan ditutup pada jam 16.00. Banyak toko yang juga memberikan diskon cukup besar. Jadi, Koninginnedag begitu identik dengan hari untuk berburu dan berbelanja. Di beberapa tempat lapang di Groningen, masyarakat menjual barang-barang bekas mereka kepada publik dengan harga yang murah. Mereka menempelkan label harga pada barang-barang seperti sepeda, buku, alat masak, alat elektronik, pakaian dan sebagainya. Tidak jarang, harga pada label tersebut masih bisa ditawar.

[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Seorang anak kecil bermain biola"][/caption]

Berbagai pertunjukan musik juga digelar oleh masyarakat di vrijmarkt. Ada seorang anak kecil yang bermain biola. Penampilannya menarik perhatian banyak penonton hingga membuat mereka melemparkan koin-koin euro ke sebuah tempat yang sudah disediakan. Live music juga menghiasi beberapa sudut kota. Penampilan beberapa orang yang bermain jimbe dan musik klasik membuat penonton berhenti sejenak untuk melihat sembari beristirahat dari perjalanan berkeliling vrijmarkt. Koin-koin euro pun terkumpul sedikit demi sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun