Mohon tunggu...
Winarto -
Winarto - Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

noord oost zuid west, thuis best.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Indonesian Dinner PPI Groningen: Perkenalkan Budaya Indonesia

18 Februari 2012   01:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum acara ditutup, Esther memandu para tamu untuk belajar menari sajojo. Ibu Retno Marsudi ikut naik ke atas panggung bersama dengan mahasiswa Indonesia yang lain untuk memeragakan tarian sajojo. Para tamu undangan juga terlihat antusias menirukan joget sajojo. Walaupun masih kelihatan kesulitan menirukan gerakan sajojo, para tamu tetap antusias berpartisipasi menggerakkan kaki dan badan. Selepas acara, bahkan beberapa mahasiswa internasional terlihat bercakap-cakap dengan para penari saman lantas menirukan beberapa gerakan yang cukup menarik perhatian. Lensa kamera langsung mengabadikan peristiwa yang menarik itu.

Betapa bangga menjadi warga Indonesia. Bisa mempromosikan kekayaan budaya Indonesia merupakan sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Indonesia sangat kaya akan budaya yang adiluhung yang dimiliki oleh beragam suku bangsa yang tersebar di Kepulauan Nusantara. Masing-masing suku bangsa, memiliki budaya khas yang merefleksikan karakter mereka. Dengan kekayaan budaya itu, mengantarkan Indonesia sebagai salah satu negara besar yang dibicarakan oleh masyarakat dunia. Budaya yang adalah warisan nenek moyang itu perlu terus dilestarikan supaya tidak punah oleh perkembangan zaman. Selain itu, budaya yang beragam tersebut harus tetap dipromosikan supaya dikenal tidak saja oleh masyarakat Indonesia sendiri tetapi juga masyarakat internasional.

13295281851828978361
13295281851828978361
Setelah acara usai dan sebelum pulang, Ibu Retno Marsudi memberikan ucapan selamat kepada seluruh panitia dan mahasiswa PPI Groningen

PPI-Groningen selaku perhimpunan mahasiswa Indonesia memiliki sebuah tanggung jawab dan berperan strategis sebagai duta budaya di Groningen pada khususnya dan Negeri Belanda pada umumnya. Kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat internasional memegang peranan penting untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di luar negeri. Gelaran Indonesian Dinner yang telah berhasil diselenggarakan dengan sukses pada hari Jumat 17 Februari 2012 di Treslinghuis Groningen merupakan sebuah langkah positif bagi pembangunan dan perkenalan kebudayaan Indonesia di pergaulan internasional. Acara ini bisa menjadi sebuah ajang untuk mengembangkan potensi dan minat para mahasiswa terhadap pelestarian budaya Indonesia dan sekaligus sebagai sebuah inspirasi bagi mereka yang memiliki tanggung jawab terhadap budaya Indonesia yang adiluhung.

Semoga Indonesian Dinner 2012 ini adalah sebuah langkah bagi kesinambungan budaya Indonesia dan dapat diikuti oleh kelompok dan komunitas lain dengan sebuah tekad untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia, sebagaimana motto yang diangkat pada Indonesian Dinner kali ini; Dari Kita Untuk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun