Mohon tunggu...
Winarto -
Winarto - Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

noord oost zuid west, thuis best.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sate & Tongseng Pak Yono Salatiga

7 Juni 2010   08:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:41 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang kuliner (hingga saat ini, saya belum tahu, apakah kuliner sudah diadopsi ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia), Salatiga adalah istimewa. Mungkin sangat subjektif, sebab saya pernah 4 tahun berada di kota yang terletak di persimpangan Joglosemar (Jogjakarta-Solo-Semarang).

Semenjak bermigrasi ke Bali, saya hanya berkunjung ke Salatiga tiap akhir tahun. Salah satu alasan saya datang ke Salatiga adalah mengobati rasa kangen pada kota kecil yang sejuk itu, termasuk menyantap makanan dan minuman istimewa di kota yang memiliki 4 kecamatan tersebut.

Saya lagi beruntung. Pertengahan bulan Mei yang lalu, saya dapat kesempatan datang ke Salatiga. Sesuatu hal yang sangat menyenangkan. Aktivitas utamanya adalah seminar sedangkan aktivitas utama yang lain adalah memanjakan lidah dan perut meskipun hanya beberapa hari saja.

Salah satu tempat makan favorit saya di Salatiga adalah Warung Makan Pak H. Yono. Terletak di Jalan Dr. Muwardi Nanggulan, atau depan Rumah Sakit dr. Asmir, di sana memiliki menu spesial sate kambing, tongseng, gule, gecok dan sate ayam. Saya sudah mencoba semuanya. Semua sangat enak. Namun, saya tetap memiliki menu favorit. Menu yang pertama dan kedua yang saya sebutkan di atas tadi adalah favorit saya.

banner
banner
Begitupun yang terjadi di pertengahan Mei yang lalu, tepatnya hari Minggu siang tanggal 16 Mei 2010. Kala itu langit mendung dan cuaca di Salatiga sangat dingin. Namun belum hujan. Saya sudah berencana ke Warung Pak H. Yono untuk menyantap sate kambing dan tongseng.

Melihat langit yang berwarna hitam, saya pun memacu sepeda motor ke daerah Nanggulan. Takut kalau hujan segera tiba dan saya belum sampai ke lokasi. Tidak berapa lama, motor saya sudah ada di tempat parkir. Hmmm, ini juga salah satu alasan mengapa saya suka dengan Salatiga. Kotanya sangat kecil, sehingga kemana-mana sangat dekat dan tidak butuh waktu lama untuk mencapai lokasi yang ingin dituju. Saya malah sering berjalan kaki ketika masih berkuliah dan tinggal di Kota Salatiga.

tongseng
tongseng
Segera saya memesan sate kambing dan tongseng sekaligus, ditambah nasi putih dan teh hangat tentunya. Bakalan terpuaskan dengan kedua menu tersebut, apalagi cuaca lagi mendung dan dingin. Sambil menunggu sate dan tongseng, saya mencicip teh hangat yang sudah lebih dulu sampai di meja.

Ketika saya duduk sambil menunggu pesanan, terdengar rintik-rintik hujan di atas genteng. Untung sudah sampai dan sudah pesan makanan. Memang akan betul-betul komplit dengan kondisi cuaca yang dingin dan hujan, jika makan sate kambing dan tongseng dengan dibubuhi merica bubuk.

Setelah sabar menunggu dan menelan ludah karena melihat pengunjung lain yang sudah menyantap makanan mereka, satu porsi sate kambing dan satu porsi tongseng sudah tiba di meja. Tidak ketinggalan satu porsi nasi putih. Bakal jadi makan siang yang nikmat.

satay
satay
Segera saya ambil sendok dan garpu serta menaburkan merica bubuk di atas sate kambing dan tongseng. Sudah tidak sabar menyantapnya, saya segera mencampur merica bubuk itu agar merata. Agar badan terasa hangat, saya menikmati tongseng terlebih dahulu, namun sesekali tetap mengambil satu per satu tusuk sate. Betul-betul sangat enak dan menghangatkan badan.

Jadi, bila suatu saat Anda berkunjung ke Salatiga, atau sekedar lewat di kota itu, silahkan mencoba salah satu warung favorit saya tersebut. Warung Pak H. Yono ini setahu saya buka setiap mulai hari dari pagi hingga malam hari. Saya kok malahan belum tahu jam buka dan tutup warung ini. Setahu saya sekitar pukul 10.00 WIB warung ini sudah buka dan mungkin sekitar jam 21.00 tutupnya. Yang jelas, jika saya makan di sana, pasti selalu buka. Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun