Mohon tunggu...
Dalana WK🍓
Dalana WK🍓 Mohon Tunggu... Penulis - Penyair

Life is true and Love is God ~ Hargailah Karyanya, Jika tidak mampu menghargai Orangnya ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Radar

14 November 2024   08:49 Diperbarui: 14 November 2024   08:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RADAR

 

"Kudapat kabar, dari setitik rindu yang kembali terlihat pada radar." 

Terlihat lagi, bintik rindu yang sempat menghilang

Ditelan ego dan kekanak-kanakan

Di sana, dirimu, masih memiliki satu tempat

Di tepi jurang, saat 'ku tak lagi punya tali untuk menggantung

Pernah kau tabur pupuk untuk ladangku yang sempat kemarau

Sekarang terimalah buah kasih dari hasil bertahan, tapi bukan lagi seperti dahulu

Hanya anggap aku sebagai angin yang datang saat kau sepi

Hanya jadi hujan, saat kau merasa sedikit lagi mati

'Ku harap kau pun begitu, tak lagi membawa retak yang dulu dibagi

Jangan, kali ini biarkan cinta lebih suci dan abadi

Di helai doa dan setapak berkah di setiap kita melangkah

Melebur menjadi masa lalu, namun tidak dengan senyuman yang menjadi kisah.

Cihaurbeuti, 02 Agustus 2024

Dalana WK 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun