Mohon tunggu...
Dalana WK🍓
Dalana WK🍓 Mohon Tunggu... Penulis - Penyair

Life is true and Love is God ~ Hargailah Karyanya, Jika tidak mampu menghargai Orangnya ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Radar

14 November 2024   08:49 Diperbarui: 29 November 2024   07:40 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RADAR

 

"Kudapat kabar, dari setitik rindu yang kembali terlihat pada radar." 

Terlihat lagi, bintik rindu yang sempat menghilang
Ditelan ego dan kekanak-kanakan
Di sana, dirimu, masih memiliki satu tempat
Di tepi jurang, saat ‘ku tak lagi punya tali untuk menggantung


Pernah kau tabur pupuk untuk ladangku yang sempat kemarau
Sekarang terimalah buah kasih dari hasil bertahan, tapi bukan lagi seperti dahulu
Hanya anggap aku sebagai angin yang datang saat kau sepi
Hanya jadi hujan, saat kau merasa sedikit lagi mati


‘Ku harap kau pun begitu, tak lagi membawa retak yang dulu dibagi
Jangan, kali ini biarkan cinta lebih suci dan abadi
Di helai doa dan setapak berkah di setiap kita melangkah
Melebur menjadi masa lalu, namun tidak dengan senyuman yang menjadi kisah.


Cihaurbeuti, 02 Agustus 2024


Dalana WK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun