Kupilih untuk meninggalkanmu
Di sesak dada masih memuja ingin
Memilih meneruskan langkah dan mengambil sekantung luka
'Ku ajak dia minum malam ini, menanyakan padanya sakit mana yang harus aku tangisi
Masih pantaskah semuanya
Saat yang keluar dari mulut itu hanyalah fiksi
Semua hal yang 'ku kumpulkan untuk akhir hidupku
Kau hancurkan dengan kalimat 'aku hanyalah peri yang memenuhi fantasimu'
Bingung menanyakan dirinya sendiri, harus memilih bingung kehilangan harga diri ataukah kehabisan akal
Mengapa aku masih belum sadar ada dirimu
Orang yang memang diciptakan untuk menyakiti
Saat semuanya selesai ditambang, baik untukmu tidak untukku
Lagi dan lagi, sakit mendorongku sadar
Memperlihatkan kembali diriku yang kecewa
Hilang diri atau kehilangan yang lain
Siapa lagi yang bisa dipercaya
Saat diri pun memilih untuk disakiti agar tidak sendiri
Selama aku menginginkannya, rasa sakit menontonku.
Cihaurbeuti, 12 Februari 2024
"Fantasi"
07:55
Dalana WK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H