Katanya?
Manusia merdeka sejak dilahirkan
Mengapa kini ketika kartu tersemat di dalam dompet
Seakan robot yang hidup dalam sebuah program
Semua mimpi dan pilihan kini dipilihkan
Bebas berekspresi dan berkarya
Tapi Otoritas masih jadi prioritas
Maaf, apakah negaraku ini munafik?
Terlalu banyak berharap dilirik dunia, tapi menyiksa diri
Katanya negeriku makmur dan adil
Bagi mereka yang punya tiket hijau dan biru
Sedangkan neraka dibiarkan terbuka bebas
Mungkin ini hanya pemikiran ku, mungkin ini hanya kesalahpahaman
Apa hanya aku dan mereka yang di sini?
Sampai sekarang aku masih bingung siapa yang baik dan jahat
Semua berwajah baik dan ramah, mainnya rapih
Terlalu polos atas nama warga yang patuh aturan, tapi lupa siapa yang diuntungkan.
~Dalana WK
Cihaurbeuti, 04 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H