Saat pertama kali senar itu dipetik
Kisah kita yang sebenarnya dimulai
Semua rasa tertuang di raut wajah
Tergambar jelas di dua sudut senyum yang saling bertautan
Tak banyak bicara, ini hanya soal rindu yang minta dihabiskan
Terlalu banyak penantian dijalani dengan pembicaraan
Kini duduk kita bermakna juta impian
Banyak sel yang saling menyatukan diri, menumbuhkan wujud baru kita
Ada kamu, aku, dan alunan akustik
Mengikat kenangan di malam minggu yang hujan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!