Mohon tunggu...
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung Mohon Tunggu... Guru - guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru gemar fotografi, citytour dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Pak, Folder Saya Dihapus"

30 Agustus 2023   16:13 Diperbarui: 30 Agustus 2023   19:17 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Rabu 30 Agustus 2023, usai sarapan pagi berupa minuman jahe, plus sere, dan gula merah, kue sumbu (singkong rebus) sebagai sarapan pagi. Berangkat ke sekolah mengendarai, sepeda motor menyusuri jalan Amirudin Umar, setelah sampai di bypass, belok kanan ke jalan Soekarno Hatta. Setelah lima ratus meter, sebelum fly over belok kiri memasuki jalan pangeran Antasari, naik ke fly over lalu menyusuri jalan Gajahmada, lalu kembali naik ke fly over dan turun, melintasi stadion Pahoman, Bandar Lampung.

Tiba di MTsN 1 Bandar lampung, lalu parkir. Tampak bapak Tugiyo sedang menyambut siswa. Ia menyalami siswa satu persatu, sambil sesekali mengingkatkan mereka untuk mengenakan pakaian sesuai tata tertib yang berlaku, antara lain mengenakan dasi. Pukul 07:15 Wib, bell berbunyi siswa masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang diawali dengan menyimak pembacaan ayat suci al quran selama, 10 menit.

Setelah usai membaca alquran siswa kelas 8I berdoa dan mengucapkan salam, lalu mereka satu persatu mengucapkan selamat pagi dan menyebutkan nama masing-masing.  Tak lupa kegiatan ini direkam menggunakan tiktok.  Menggunakan HP masing-masing, siswa diminta membuka aplikasi bitmoji yang sudah terinstall, lalu membuat stiker bertuliskan "Selamat pagi, nama saya ...". dan "Saya makan ... untuk sarapan pagi ini." Lalu mengirimkan ke WA grup kelas.

Dua orang siswa, mereka adalah Siti Nazra dan Nathania Naomi meminta ijin untuk mendata siswa bersedia untuk menjadi kandidat pengurus OSIS, saat ini sudah ada 5 putri tinggal menambahkan 5 orang putra untuk mengikuti penjaringan sebagai pengurus OSIS tahun pelajaran 2023-2024. Usai mendata nama siswa, Nathania berkata, "Baik, terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf mengganggu, wassalamualaikum wr.wb."lalu mereka berdua keluar meninggalkan kelas.

Selanjutnya siswa diminta membuat "a day in my life", menggunakan aplikasi Bitmoji dan PicSay lalu mengupload ke drive. Buka google drive kelas, masuk ke folder masing-masing, klik tanda tambah, klik upload, setiap siswa diminta membuat 10 stiker. Siswa dapat menyelesaikan tugas ini dalam waktu 30 menit, lalu mereka diminta presentasi. Selanjutnya siswa menggunakan aplikasi google translate, untuk menterjemahkan artikel. Siswa bebas memilih salah satu artikle dari Kompasiana.com, atur sehingga 1 paragraf bahasa Indonesia, 1 paragraf bahasa Inggris. Menjelang akhir sesi, "Pak folder saya dihapus!", ujar Berlian.

@winarnog70 #kotabandarlampung #english #madrasah #mtsn1bandarlampung ♬ suara asli - Winarno Abdullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun