Hari ini senin (monday), aku bangun (get up) pagi hari (early morning) dan akan bersiap (get ready) untuk berangkat ke sekolah (go to school). Di perjalanan saya melihat anak-anak yang sedang pergi ke sekolah. Mereka sedang berjalan kaki bersama teman-temannya. Mereka terlihat sangat senang karena mereka berjalan bersama-sama menuju ke sekolah, yang tidak begitu jauh dan dapat ditempuh dengan jalan kaki kurang dari (less than) sepuluh menit (ten minutes).
Sesampainya di gerbang sekolah (school gate), beberapa orang guru (teacher)Â berdiri (stand) menyambut kehadiran mereka. Satu persatu siswa yang masuk berjabat tangan kepada bapak dan ibu guru sambil mengucapkan salam. Setelah itu meraka jalan untuk masuk, menuju kelas masing-masing. Beberapa kelas ada di lantai dua (second floor) dan sisanya di lantai satu (first floor).Â
Sebagian siswa di kelas biasanya mereka melaksanakan piket kelas dan setelah  piket mereka melaksanakan upacara. Ruang aula tempat berlangsungnya upacara tampak penuh, bahkan sebagian siswa melaksanakan upacara di lantai 2.  Upacara berjalan dengan lancar, siswa tampak mengikuti kegiatan ini dengan tertib. Upacara selesai, siswa meninggalkan aula dan berjalan menuju kelas masing-masing.Â
Setelah melaksanakan upacara lalu pelajaran pertama dimulai, pelajaran pertama kami adalah Bahasa Inggris. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berlatih menyebutkan salam dan nama, "Assalamualaikum wr.wb. Good morning, My name is ....", satu-persatu kami mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan diri kami.Â
Lalu kami belajar bersama-sama menggunakaan hp dan mengerjakan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang linknya dishare melalui WAG kelas. Setelah mengerjakkan tugas, bel pergantian jam pun berbunyi, guru Bahasa Inggris kami pun keluar kelas. Pelajaran berikutnya adalah mata pelajaran Bimbingan Konseling.Â
Kami memulai belajar BK di pelajaran BK saya pun fokus belajar di sana aku mulai mengantuk dan tidur sebentar dan lalu dibangunkan oleh guru BK dan aku pun belajar sambil menunggu jam istirahat. Kelas kami di lantai 2, saya mulai turun ke bawah untuk bermain dan membeli makanan sesudah itu saya ke kelas. Tak lama berselang, bell pun berbunyi kami melanjutkan pelajaran berikutnya, Prakarya. Â Kami diajar oleh Ibu Faidah, kami belajar tentang sampah organik dan anorganik.Â
Sehari sebelumnya, senang bisa mengikuti kegiatan ini karena kami bisa mempelajari tentang keagamaan. Pada malam itu, walaupun tidak bisa tidur (can't sleep) tapi kami tetap merasa senang karena bisa merasakan bagaimana susahnya hidup di asrama. Kami juga senang bisa mengikuti Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT), malam itu kami dibangunkan  sangat pagi. Kami senang juga bisa mengikuti sholat tahajud berjamaah bersama teman-teman.Â