Mohon tunggu...
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung Mohon Tunggu... Guru - guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru gemar fotografi, citytour dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Utami, Kuliner Legendaris di Lampung

28 Juni 2023   09:30 Diperbarui: 28 Juni 2023   09:56 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: bulletinbijak.blogspot.com

"Alhamdulillah 2021 10 18 makan siang nya disini, 20230625 Kembali hadir setelah perjalanan yang cukup menyita energi Bandar Lampung - Ganjar Agung - Purbolinggo - Metro - Batanghari Ogan, saatnya makan malam dengan hidangan khas Indonesia, Sate." tulisan yang tampak di ulasan google map Sate Utami.

Sate Utami adalah satu pilihan olahan sate ayam atau kambing dengan pilihan bumbu kecap atau kacang.  Jika anda dari arah Bandara Internasional Radin Intan, sate utami berada di sebelah kiri, cukup turunkan kecepatan saat anda sudah sampai di Chandra Natar, sebuah neon sign bertuliskan SATE UTAMI akan tampak dengan jelas.

Sate utami memiliki area parkir yang cukup luas, di sisi sebelah kiri dan belakang. Saat anda masuk dan duduk di ruangan, anda akan disambut dengan aroma bakaran sate yang menggoda. Selain sate juga adalah pilihan menu lainnya seperti tongseng, gule juga tersedia aneka minuman ringan dan jus, namun jika anda tidak berkenan request air putih juga boleh.

Malam itu, kami bertiga dalam perjalanan kembali ke Bandar Lampung, setelah menghadiri resepsi pernikahan kerabat kami, Intan di Desa Toto Projo, Purbolinggo, Lampung Timur. Sekembalinya dari resepsi sekitar pukul 2 siang, kami tiba di Ganjar Agung kurang lebih 1 setengah jam kemudian. Setelah merasa sudah cukup istirahat kami meninggalkan Ganjar Agung menuju Bandar Lampung, waktu itu sekitar pukul 17.45 Wib. Saat azan magrib berkumandang kami singgah di Masjid Jami Nurul Huda, Batanghari Ogan untuk melaksanakan ibadah shalat magrib. Lalu kami kembali melanjutkan perjalanan, dan tiba disini pukul 19:00 waktu yang tepat untuk makan malam.

Kami memasuki ruangan, cukup ramai hanya tersisa 2 meja. Suasana cukup ramai, seperti yang saya duga, karena area parkir hampir penuh, dan meja yang kami tempati masih ada jejak air, setelah di lap. Setiap meja dapat digunakan oleh 4 orang pengunjung. Jika anda membawa rombongan bisa request untuk menggabungkan meja. Segera mbak pramu saji mendekati kami mencatat pesanan kami, kami tak pesan banyak hanya 1 porsi sate, dan nasi.


Setelah menunggu sekitar 10 menit pramu saji kembali menghampiri untuk mengantar pesanan.  Ehm selamat menikmati, sate ayam bumbu kacang, dengan topping irisan bawang merah mentah, irisan timun, sambel ulek dan nasi. Gak pake lama, kami menyantap hidangan sate ditemani nasi, lalapan dan sambal ulek. 

Selesai menyantap makanan, kami kembali melanjutkan perjalanan dengan perut sudah aman, Cukup dengan 47K saja.

Sumber gambar: bulletinbijak.blogspot.com
Sumber gambar: bulletinbijak.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun