Setelah menikmati liburan di Lampung, Yani dan Husen memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung. Jumat sore, mereka bersiap-siap meninggalkan Lampung menuju Pelabuhan Merak.
Yani: "Liburan di Lampung benar-benar menyegarkan, ya? Pantainya indah sekali. Tapi sekarang saatnya kita menuju Bandung untuk Temu Penulis."
Husen: "Setuju. Aku senang sekali bisa menikmati keindahan Lampung, tapi lebih senang lagi bisa mengikuti acara Temu Penulis KBMN III."
Yani: "Mari kita ke pelabuhan sekarang. Perjalanan ini pasti akan menarik."
Pukul 12.56, usai turun dari kapal, Yani dan Husen melihat seorang anak yang dituntun ibunya. Anak itu berpegangan pada tangan kanan ibunya, sementara di tangan kirinya membawa plastik kresek yang tampak berat. Di punggungnya tergantung tas kecil melintang. Di belakang mereka, seorang pria yang mungkin ayah anak tersebut membawa backpack warna biru di punggungnya, serta memegang backpack hitam di tangan kanan dan kresek warna hitam yang tak kalah penuh di tangan kirinya.
Yani: "Lihat keluarga itu, Husen. Rasanya seperti melihat diri kita sendiri waktu kecil, ya?"
Husen: "Iya, nostalgia sekali. Semoga perjalanan mereka juga menyenangkan seperti kita."
Yani: "Oh, itu bus kita sudah datang!"
Bus mulai bergerak meninggalkan Pelabuhan Merak. Mereka duduk di kursi yang nyaman, dengan aroma pendingin udara yang segar di sekitar mereka.
Yani:"Akhirnya kita berangkat. Aku bisa mendengar deru mesin bus yang stabil, semoga perjalanannya lancar."
Husen: "Aku juga berharap begitu. Rasanya senang sekali bisa duduk dengan nyaman dan melihat pemandangan luar dari jendela."