Mohon tunggu...
Winarno Abdullah
Winarno Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 1 Bandar Lampung gemar menulis

Ayo jalan kaki

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selamat Jalan Kereta Malam

9 November 2023   06:35 Diperbarui: 9 November 2023   06:48 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Angin bertiup kencang, beberapa kereta melintas, tampak penumpang berjejal, mereka berdiri berpegangan pada handle yang disediakan. Atik duduk di sebuah kursi di peron satu, sebentar-sebentar ia menengok ke gawai yang ada di tangannya, seperti tengah menantikan kehadiran seseorang. 

Tak lama, seorang wanita muda datang menghampirinya. "Ibu..., ", ujarnya setengah berteriak. Mereka pun berpelukan, mereka lalu asyik bercengkerama. 

Sebuah kereta kembali berhenti, Atik berjalan menuju ke lajur tiga, berbekal tiket yang telah dibelinya ia masuk lalu berdiri berpegangan pada handle yang disediakan. Gerbong penuh, namun setelah melewati beberapa stasiun, ia mendapatkan tempat duduk. 

Selamat jalan kereta malam!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun