Mohon tunggu...
Winne
Winne Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

supply chain & project management enthusiast!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesulitan Air Bersih, RT 05 Desa Batu-batu Kini Memiliki Prototype Alat Pengolahan Air Hujan

22 Juli 2023   11:05 Diperbarui: 22 Juli 2023   11:11 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RT 05 Desa Batu-batu merupakan salah satu dari 6 RT yang ada di Desa Batu-batu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Diawali dengan dilaksanakannya KKN Bina Desa oleh Fakultas Teknik UNMUL yang merupakan kerjasama dengan PT Pertamina EP Sangatta Field, RT 05 merupakan lokasi KKN yang ditempati oleh Kelompok 17 untuk melaksanakan program kerja.

KKN Bina Desa, Kolaborasi Fakultas Teknik UNMUL dengan PT Pertamina Sangatta Field

Kelompok 17 KKN Bina Desa mulai menempati RT 05 pada Senin, 19 Juni 2023. Diketahui bahwa akses jalan menuju RT 05 cukup kurang baik, jalan sepanjang kurang lebih 7 kilometer dari jalan poros Muara Badak tersebut masih berupa jalan tanah dan bebatuan di sejumlah titik yang apabila diguyur hujan maka akan membuat kubangan lumpur yang dalam.

Tidak hanya itu, salah satu permasalahan lainnya yang dihadapi warga RT 05 adalah sulitnya mendapat air bersih karena akses PDAM tidak sampai di wilayah tersebut. Hanya beberapa warga saja yang dapat membuat sumur bor untuk mendapat akses air, sisanya mengandalkan penampungan air hujan atau dengan membeli air yang dibanderol dengan harga Rp60.000 per tandonnya.

Melihat permasalahan yang cukup penting ini, mahasiswa KKN Bina Desa membuat program kerja alat pengolahan air hujan. Bersama dengan ketua RT 05, pak Sakka, mahasiswa mendapat rekomendasi tempat untuk dilakukan pemasangan alat tersebut.

“Program ini bagus, bisa dipasang di masjid, sekolah, atau rumah warga”

Alat sederhana dengan konsep filtrasi dan sebagai penampung ini cukup mudah untuk mendapat bahan-bahan dan pemasangannya seperti pipa, talang air dan tutup, media filtrasi, keran, sambungan L dan drum plastik. Masyarakat setempat juga bisa membuat alat ini untuk dipasang di rumah masing-masing Setelah alatnya dirakit dan disiapkan di posko KKN Kelompok 17, alat tersebut dibawa untuk dipasang di fasilitas umum yang ada di RT 05 yaitu Masjid Al-Ikhlas.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun