Deodoran adalah produk yang digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi bau badan, yang terutama disebabkan oleh aktivitas bakteri pada keringat. Deodoran bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri atau menutupi bau dengan wewangian. Beberapa deodoran juga memiliki sifat antiperspiran yang mengurangi produksi keringat (Barel, et al. 2017).
Deodoran spray (semprot) memiliki bentuk yang paling umum dan mudah digunakan, cairannya cepat kering atau meresap, biasanya mengandung alkohol untuk membantu mengeringkan keringat dan sebagai bahan antibakteri, serta tidak meninggalkan residu pada pakaian dan kulit (Barel, et al. 2017).
Kenapa jeruk nipis dapat menghilangkan bau badan?
Kulit jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kulit, termasuk untuk perawatan ketiak. Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya memberikan manfaat alami dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, serta mengatasi masalah bau badan. Kulit jeruk nipis kaya akan asam sitrat, yang memiliki sifat eksfoliasi alami. Asam sitrat membantu mengangkat sel-sel kulit mati di ketiak, membuat kulit lebih cerah dan halus. Selain itu, kulit jeruk nipis mengandung vitamin C dalam kulit jeruk nipis berperan sebagai antioksidan kuat, yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mencegah hiperpigmentasi pada area ketiak.
Bagaimana membuat deodoran spray ekstrak kulit jeruk nipis?
Langkah pertama yaitu di larutkan ekstrak kulit jeruk nipis dengan aquadest. Setelah ekstrak kulit jeruk nipis dilarutkan dengan aquadest dan ditambahkan propilen glikol, gliserin biasanya ditambahkan untuk memberikan sejumlah manfaat tambahan, terutama yang terkait dengan hidrasi kulit, stabilisasi, dan kualitas formulasi (Wenninger, J. A., & McEwen, G. N. 2007).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H