Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dan kelonggaran terhadap kegiatan belajar mengajar. Kreativitas guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang tak hanya terbatas di dalam ruangan kelas menjadi kunci sukses pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Kemampuan guru harus ditingkatkan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dengan menggunakan kosep metaverse. Perlu adanya pengembangan program pelatihan metaverse untuk materi yang sulit diimplementasikan dalam konteks dunia nyata. Hal ini diharapkan bisa mewujudkan guru-guru yang bisa berperan menjadi pembawa perubahan terhadap siswanya, menjadi konsultan pembelajaran, dan bisa berfikir secara rasional dan amanah, sebagai akibatnya bisa bekerja dengan baik di lingkungan pendidikan yang dinamis.
Untuk mendukung kreativitas guru tersebut dalam pembelajaran, tim dari PKM yang diketuai oleh Dr.Oktaviani Adhi Suciptaningsih, M.Pd., Dr. Otto Fajarianto, M.Pd., Yuniawatika, M.Pd. dan Yulianti, M.Pd yang dibantu oleh mahasiswa aktif Winanjar Rahayu, S.Pd dan Amina Divina P, S.Pd. mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan produk metaverse  sesuai dengan kebutuhan guru dalam pembelajaran. Kegiatan pembuatan produk metaverse guru SDN Purwodadi 4 ini dilakukan pada tanggal 6 September 2023.
Ketua tim pengabdian yaitu Dr.Oktaviani Adhi Suciptaningsih, M.Pd. menyampaikan bahwa tujuan  dosen dan mahasiswa tim pengabdi ini untuk memberikan pemahaman terkait aplikasi Gometa yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan produk metaverse untuk pembelajaran sehingga dapat mendukung keberhasilan implementasi kurikulum Merdeka di SDN Purwodadi 4 Kota Malang. "Kegiatan pelatihan pembuatan produk metaverse gometa ini baru pertama kali diterima oleh guru-guru di SDN Purwodadi 4 Malang ini, terimakasih banyak karena telah membantu meningkatkan kreativitas guru di SD kami, " ucap kepala sekolah Rosiana S.Pd.
Dr. Otto Fajarianto, M.Pd. selaku nara sumber pada pelatihan pembuatan produk metaverse pada Aplikasi Gometa mengawali dengan mengajarkan bagaimana cara pembuatan produk metaverse yang sesuai dengan kebutuhan masing masing guru. Â Peserta pelatihan yang terdiri dari 11 guru SDN Purwodadi 4 Kota Malang menyatakan "menyatakan sangat bingung dan ragu di awal pelatihan apalagi mendengar kata Metaverse serasa masih jauh dari pemahaman tetapi setelah mengikuti pelatihan pembuatan produk metaverse ini mereka menyampaikan rasa senang bisa mendapat peltihan ini dan semangat untuk terus melakukan percobaan membuat produk metaverse dalam bahan ajar dan media pembelajran nantinya, ucapan terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk belajar dan diajari. Ternyata metaverse tidak menakutkan seperti yang dibayangkan.
Aplikasi metaverse yang ada ketika ini sangat beragam dan dibuat menggunakan berbantuan personal computer. metaverse akan menjadi dunia online yang bisa diakses dengan refleksi diri atau yang dikenal dengan "avatar alih-alih melihat layar". Fokus proyek metaverse adalah fajar era internet. Kemajuan teknologi yang sangat terkait dan terintegrasi dengan kehidupan manusia. Perkembangan teknologi di era metaverse ini telah memunculkan bermacam-macam aplikasi dan kecanggihan-kecanggihan yang bisa menggantikan peran manusia dalam berbagai aktivitas sehingga semua akan terasa lebih cepat, praktis dan lebih canggih.
Teknologi yang digunakan dalam pendidikan saat ini berfungsi sebagai alat yang mendukung kegiatan pembelajaran, seperti komputer, smartphone, televisi, VCR, dan perangkat lainnya. Seiring berjalannya waktu dan teknologi, teknologi pendidikan menjadi semakin kompleks dalam bentuk perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak pembelajaran dapat berupa aplikasi perencanaan atau analisis yang mendukung proses pembelajaran itu sendiri. Alat peraga dapat dikenali dari alat-alat pengajaran seperti televisi, video, komputer, ponsel pintar, laptop, dan perangkat lainnya
Melalui kegiatan ini, tim pengabdi UM berhasil mendampingi guru dalam mengimplementasikan  pembelajaran dengan membuat produk metaverse gometa sesuai dengan kebutuhan guru kelas. Diharapkan melalui Upaya ini, kualitas guru SDN Purwodadi 4 semakin meningkat dan menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lainnya dalam penerapan teknologi pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H