Pandemi Covid-19 yang sedah mewabah di Indonesia hmapir memasuki tahun kedua, hal ini membuat semua masyarakat harus bekerja dan bersekolah dari rumah. Salah satu mahasiswa KKN MIT-DR ke XII UIN Walisongo Semarang memanfaatkan waktu KKN nya dengan membuat tikar dari bungkus minuman bersama sebagian ibu-ibu RT 04 Desa karangsari, Karangtengah Demak, pada hari Minggu (8/8/2021).
Hal ini dimaksudkan agar ibu-ibu selain mengerjakan pekerjaan rumah dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan membuat tikar dari bungkus minuman, dan juga dapat sedikit mengurangi sampah plastik yang sulit terurai oleh tanah. Tujuan utama dari pemanfaatan bungkus minuman itu sendiri adalah untuk mengurangi sampah plastik dan memberi kegiatan kepada ibu-ibu.
Lina Maulidina salah satu anggota KKN dari kelompok 30 mengatakan "kegiatan ini memberikan dampak positif kepada ibu-ibu tersebut. Karena selain mengurangi sampah plastik dirumah mereka, mereka juga mendapatkan kesibukan yang baru selama pandemi ini".Â
"Ide ini muncul ketika saya melihat banyak bungkus kopi dan minuman serbuk (pop ice) dirumah.lalu saya mengajak tetangga sekitar untuk mengumpulkan dan membuat tikar dari bungkus tersebut agar berguna daripada hanya menjadi sampah yang kurang enak dipandang". Ujarnya.
Cara permbuatan tikar dari bungkus minuman itu sendiri yang pertama yaitu dilakukan pemilahan, mana bungkus yang masih layak dipakai atau tidak. Kemudian setelah dilakukan pemilahan, dicuci dengan air agar bersih, lalu keringkan bungkus minuman tersebut. Langkah selanjutnya, potong bungkus minuman menjadi sama agar mudah dibentuk, cara memotongnya dengan dipotong bagian atas, dan bawah, lalu lipat sisi atas dan bawah tersebut. Setelah semua bungkus telah menajdi lipatan yang sama, satukan semua bungkus minuman tersebut menjadi satu agar terbentuk menjadi tikar.Â
Kegiatan ini menurutnya sangat bermanfaat dan penting bagi lingkungan sekitar untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Oleh: Lina Maulidina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H