Partai final sepakbola Sea Games antara Timnas Indonesia U 23 melawan Timnas U 23 Thailand untuk memperebutkan medali emas akan sama-sama kita saksikan pada hari sabtu 21 Desember 2013.
Tenang saja, kita harus yakin Insya Allah Garuda Muda akan keluar sebagai pemenang. Gampang kok kalahkan Thailand. Ini karena penulis yakin bahwa per individu para punggawa Timnas dalam segala hal tidak kalah kelas dari para pemain Thailand. Namun ada syaratnya untuk bisa kalahkan Thailand. Yaitu asal jangan "bingung"! Pemain tidak "bingung" dan Pelatih tidak bikin "bingung".
Bagi yang belum mengerti kata "bingung" pada tulisan ini, penulis persilahkan untuk menyimak kembali 2 postingan penulis terdahulu di: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/12/15/rd-bikin-bingung-pemainnya-616666.html , dan di : http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/12/16/faktor-rddan-keberhasilan-timnas-u23-617104.html.
Pada kesimpulan postingan kedua tersebut di atas penulis menulis sebagai berikut: "Pada parta-partai semi final mendatang, biarkan para punggawa berkreasi mengeluarkan segala kemampuan dan skillnya secara bebas. Jangan lagi ada instruksi-instruksi dari pelatih yang “inkonsisten”dan “ragu-ragu” yang akan bikin bingung pemain. Bila hal ini dapat diwujudkan, penulis yakin bahwa bukan tidak mungkin Timnas U23 bisa membawa medali emas di Sea Games 2013. Selamat berjuang Timnasku!" Kesimpulan tersebut kiranya masih berlaku untuk Garuda Muda menghadapi Thailand besok.
Jadi konkritnya apa yang musti dilakukan? Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh para official, tim pelatih dan para pemain:
1. Tim Pelatih tetapkan strategi yang tepat. (Kesalahan dan kelemahan RD adalah ia sering salah dalam membaca kekuatan/kelemahan dan strategi lawan, akibatnya salah dalam menetapkan strategi yang tepat),
2. Sekali strategi ditetapkan harus tetap dipegang dan terus diperkuat sepanjang permainan (jangan berubah-ubah dan panik hanya karena adanya "gol kejut" dari lawan seperti kasus kekalahan dari Thailand di partai penyisihan grup B sebelumnya),
3. Sepanjang permainan, RD sebaiknya duduk manis saja di "bench". Yakin dan nikmati pertandingan dari "bench". Jangan berdiri di pinggir lapangan, apalagi memberikan instruksi2 kontra produktif yang bikin bingung pemain. Bila diperlukan, cukup asisten Aji Santoso saja yang berdiri di pinggir lapangan. Dia akan lebih mampu menenangkan pemain.
4. Para pemain miliki tekad dan keyakinan penuh untuk menang. Bermain lepas, bebas, gembira dan nikmati saja permainan, jangan tegang. Serius dan fokus tapi santai.
5. Pemain yang sudah kehabisan stamina harus segera digantikan. Manfaatkan semua pemain yang ada, karena pada dasarnya semua anggota skuad Garuda yang telah terpilih tidak terkecuali siap dan mampu dimainkan.
6. Keseluruhan official, tim pelatih dan para punggawa Timnas Garuda harus bernuansa optimis. Ciptakan chemistry "positif " dalam segala hal. Jangan "negatif"atau "ragu-ragu", apalagi mengangap lawan hebat atau luar biasa. Thailand anggap biasa saja. Kita yang hebat dan besar.
