Mohon tunggu...
Winakun
Winakun Mohon Tunggu... -

suami dari 1 istri 3 anak

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas U 23 tergantung Pelatihnya

29 Oktober 2013   22:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:51 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

"Pemain terbaik dari tim pemenang adalah pelatihnya," ujar Kim sembari tersenyum saat ditanya siapa pemain terbaik Indonesia menurutnya malam ini. Itu adalah pernyataan pelatih Timnas Korsel U 19 yang mungkin bisa kita pakai untuk menjawab pertanyaan kenapa dan kenapa mengenai Timnas U 23 yang sampai sejauh ini masih belum terlihat bentuknya. Bahkan dalam uji coba terakhir melawan tim amatir dari Persibat Batang pun dikalahkan 1-2.

Dari soal materi pemain, Timnas U23 kurang apa?. Pemain-pemain terbaik diusianya sudah terkumpul tingal diracik dan ditetapkan komposisi pemain yang paling tepat. Tapi kenyataan sampai menjelang 1 bulan sebelum diselanggarakannya Sea Games di Myanmar, Timnas U 23 masih berkutak kutik di soal pemilihan pemain.Jangan heran apabila hasil keseluruhan dari Timnas U 23 termasuk hasil nanti di Sea Games akan mengecewakan seluruh pencinta sepakbola Indonesia.

Hakikat dari ungkapan pelatih Korsel U 23 tersebut di atas adalah bahwa baik buruknya suatu tim tergantung pelatihnya.  Tim adalah cermin dari bagaimana pelatihnya. Apabila pelatihnya seorang yang kurang percaya diri, selalu ragu,kurang militansinya, lamban dalam membaca kekuatan dan kelemahan lawan,lamban dalam menetapkan pemain yang tepat, miskin dalam hal taktik dan strategi permainan, lamban dalam menerapkan dan merubah taktik dan strategi sesuai perkembangan permainan, maka itu semua akan tercermin juga pada tim secara keseluruhan yang pada intinya menjadi tim peragu, kurang percaya diri dan kurang militansinya. Maka jangan heran apabila nantinya di dalam pertempuran yang sebenarnya, pola permainan Timnas U 23 yang tampil adalah pola pola permainan tempo dulu (tidak modern), yaitu pola sporadis, dengan umpan-umpan lambung kepada bomber-bomber di depan gawang lawan secara spekulatif untung-untungan. Mudah mudah an ini bukan pola yang jadi ciri dan karakter pelatihnya.

Harapan penulis adalah bahwa Timnas U 23 dapat menjawab segala kekhawatiran tersebut di atas. Mari kita saksikan bersama pembuktiannya di uji coba melawan Timnas Timor Leste U 23 besok malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun