Mohon tunggu...
Dwina Rahmayeri
Dwina Rahmayeri Mohon Tunggu... lainnya -

An Ordinary Girl That 'll be Incredible Women ^_^ Belajar Menjadi Seorang Penulis ^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Pendusta

19 Juli 2011   03:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:34 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau selalu bangga dengan kecantikanmu
Kau selalu bangga dengan hartamu
Kau selalu bangga dengan jabatanmu
Kau selalu bangga dengan tabiatmu

Kau tertawa melihat aku (dia) terjatuh
Kau tertawa melihat aku (dia) terluka
Kau tertawa melihat aku (dia) dihina
Kau tertawa melihat aku (dia) dicerca

Kau hidup dalam gemerlap duniamu
Tak peduli orang lain yang banyak tersakiti
Tersakiti oleh kata-katamu, tersakiti oleh semua ucapanmu, tersakiti oleh segala tindakanmu

Keangkuhanmu, kesombonganmu, kemunafikanmu,,,
Semua kau tutupi dengan senyuman palsumu
Semua kau sembunyikan dengan kebaikan yang semu

Apalagi yang mau kau banggakan?
Apalagi yang mau kau pamerkan?
Apalagi yang mau kau tertawakan?
Lakukan lah semuanya sepuasmu
Lakukan lah semuanya sesukamu
Selagi kau masih bisa bernafas
Selagi kau masih bisa tertawa dan menghina dengan segala yang kau punya

Karena mungkin seperjuta detik setelah itu, kau baru sadar bahwa kau hanyalah MANUSIA PENDUSTA..

Kau masih beruntung jika kau sempat sadar
Tapi, bagaimana jika kau lebih dulu tertidur dan tidak bangun lagi???

D’ GirLz

Juni ‘09

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun