Mohon tunggu...
Wina Febianti
Wina Febianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Berenang,membaca,menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menghadapi Tantangan Kemiskinan dan Pengangguran dalam Masyarakat

8 Mei 2024   20:44 Diperbarui: 8 Mei 2024   20:52 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pada hakikatnya didalam lingkungan masyarakat terjadi kemiskinan dan pengangguran yang ada di negara ini. Kemiskinan dan pengangguran merupakan dua kunci masalah serius yang dihadapi oleh banyak masyarakat di seluruh dunia. Tantangan ini tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan individu, tetapi juga mempengaruhi keseimbangan pada suatu keadaan yang terjadinya masalah namun tetap pada posisinya dan juga pada ekonomi di suatu negara. 

Dalam mengatasi tantangan ini, diperlukan pendekatan yang lebih luas sehingga melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat sipil. Pada awalnya pemerintah memiliki peran yang sulit sekali dalam memberikan dukungan dan menciptakan kebijakan yang memperkuat jaringan pengaman sosial. Ini termasuk dalam program bantuan sosial, pendidikan dan pelatihan kerja, serta akses layanan kesehatan yang terjangkau. 

Pemerintah juga harus berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap tingkat pengembalian yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang menyeluruh melibatkan semua orang dari berbagai kelompok tanpa meninggalkan salah satunya, sehingga menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.

Di lain sisi, sektor swasta juga memiliki tanggung jawab dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran. Perusahaan dapat berperan dalam menciptakan peluang kerja melalui investasi dan upaya perusahaan untuk memperluas operasi atau cakupan mereka di pasar. Selain itu, mereka juga dapat melibatkan diri dalam program pelatihan kerja dan memberikan dukungan kepada masyarakat setempat.Tak kalah  pentingnya itu yaitu peran masyarakat sipil dalam mengatasi tantangan ini. 

Organisasi yang tidak berorientasi pada imbal hasil dan sukarelawan dapat memberikan bantuan langsung kepada individu yang membutuhkan, serta tindakan memajukan kepentingan orang dalam kebijakan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.

Tetapi demikian, untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan diperlukan kesadaran yang bekerja sama untuk tujuan tertentu tanpa adanya hierarki di dalamnya dan berkerjasama antara semua pihak yang terlibat. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat mengatasi tantangan kemiskinan dan pengangguran, serta menciptakan masyarakat yang lebih adil dan makmur serta berkelanjutan bagi semua individu. 

Tujuannya yaitu untuk menguatkan permasalahan yang dalam sistem pertahanan semesta yang diaplikasikan di Indonesia dalam menghadapi tantangan kesejahteraan masyarakat, yaitu kemiskinan, tingkat pendidikan, juga pengangguran. Dalam usaha untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat tersebut diperlukan upaya-upaya untuk mengatasi tantangan,  yakni: kemiskinan, pendidikan dan juga pengangguran. 

Ketiganya merupakan tantangan besar bagi pemerintah Indonesia di dalam upayanya untuk mencapai suatu tujuan nasional yaitu kesejahteraan masyarakat Indonesia. Jika ketiga tantangan tersebut berhasil diatasi maka sistem pertahanan negara juga akan semakin kuat. Karena peningkatan dari sebuah sistem pertahanan negara dan kesejahteraan masyarakat berbanding lurus sehingga keduanya harus bekerja bersama-sama. 

Untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran di indonesia sebaiknya ketika pengangguran menjadi semakin sedikit maka kemiskinan juga akan berkurang. Jika tantangan itu berhasil diselesaikan maka sistem pertahanan negara juga akan semakin kuat dan berkurang nya tingkat kemiskinan dan pengangguran yang ada dilingkungan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun