Mohon tunggu...
Wina Adelia Putri
Wina Adelia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Merupakan mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Micin Merusak Otak? Pecinta Micin Cek Faktanya, Yuk!

7 November 2023   15:25 Diperbarui: 7 November 2023   15:42 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak kenal dengan micin? Bumbu penguat rasa yang menjadi komponen wajib untuk makanan segelintir orang. Micin telah menjadi salah satu bahan makanan tambahan yang sangat dikenal dan banyak digunakan oleh banyak orang. 

Penggunaan micin sebagai tambahan makanan dapat membuat makanan terasa lebih enak sehingga rasanya ada yang kurang kalau tidak menggunakan micin. Namun, penggunaan micin ini juga menimbulkan kontroversi, loh! Mungkin teman-teman juga sering dengar kan mitos micin bisa bikin kita bodoh.


Sebenarnya apa sih micin itu? Micin atau MSG (Monosodium Glutamate) adalah zat kimia yang mengandung glutamat, natrium, dan H2O yang berfungsi untuk memberikan rasa “umami” pada makanan. Karena kemampuan memberi rasa gurih dan memperkuat rasa, MSG atau micin digunakan dalam berbagai jenis makanan yang sering kita konsumsi seperti mie instan, keripik, dan makanan instan lainnya. Makanan-makanan instan digandrungi oleh seluruh kalangan utamanya di umur-umur produktif, bahkan sampai ada julukan generasi micin loh.

“Peduli dibilang caper, sensitif dibilang baper, perhatian dibilang modus. Susah emang punya empati di peradaban yg kebanyakan makan micin' jadinya t*lol.”
“Mungkin .. Cinta sejenis Micin Bisa bikin otak jadi t*lol ..”
“Bucin itu gajauh beda sama micin, bikin bodoh”

Beberapa pernyataan tersebut tersebar di sosial media, bahkan julukan generasi micin ditujukan karena kepada generasi dengan kualitas SDM yang rendah. Namun, apakah benar mengonsumsi micin dapat merusak kualitas otak dan menjadi bodoh seperti tren yang ada? Mari kita ulas bersama-sama!


Kepintaran atau kecerdasan manusia pada dasarnya hanya berasal dari 2 faktor yaitu faktor genetik dan lingkungan. Dari genetik sendiri, orang tua mewariskan struktur dan fungsi otak yang merupakan dasar kecerdasan. 

Lalu untuk faktor lingkungan sendiri berasal dari nutrisi, stimulasi, pendidikan dan pengalaman hidup. Nutrisi selama hamil, stimulasi, dan pendidikan yang baik sangat berpengaruh terhadap kecerdasan. Lalu untuk pengalaman hidup, yang utama adalah lingkungan tempat kita berkembang dapat memacu kita untuk meningkatkan kecerdasan yang kita miliki.

Freepik
Freepik

Lantas bagaimana dengan micin? Apakah benar jika kita mengonsumsi micin dapat memberikan efek negatif terhadap otak dan membuat kita menjadi bodoh? Nah, cek faktanya yuk!

Suatu penelitian menunjukkan bahwa micin sebenarnya tidak memiliki hubungan dengan kebodohan, loh. Micin awalnya dibuat sebagai bahan tambahan pangan yang mana konsumsinya aman selama tidak berlebihan. Micin atau MSG ini tentunya juga sudah dibuat berdasarkan prosedur terstandardisasi yang sudah terdapat regulasi serta izin penggunaannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun