Pembentukan karakter generasi muda melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) yang kreatif merupakan langkah penting dalam membentuk moral dan sikap warga negara yang baik. PKN bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasional, kesadaran hukum dan tanggung jawab sosial pada generasi muda. Untuk membentuk kepribadian generasi muda di sekolah dasar, perlu adanya media pembelajaran kreatif di sekolah dasar, yang merupakan sarana penting untuk mendukung keberhasilan belajar dan dapat meningkatkan pengetahuan siswa dengan karakteristik yang unik. Chancellor, B., & Hyndman, B. (2017) menyatakan jika keterlibatan kritis di tingkat individu sekolah, memberikan kesempatan untuk merenungkan strategi dan praktik yang cocok. Oleh karenanya, Media pembelajaran kreatif di Sekolah Dasar dapat mendorong perubahan proses pembelajaran di Sekolah Dasar sehingga mendapat hasil yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
  Dalam Pembelajaran PKN penggunaan media pembelajaran sangatlah penting. Untuk membangun karakter dan penanaman nilai pada generasi dibutuhkannya media pembelajaran agar pembelajaran kreatif. Selain itu, media pembelajaran juga dapat membuat aktivitas belajar menjadi lebih menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dalam proses belajar dan pembelajaran, media pembelajaran berperan dalam menjembatani proses penyampaian dan pengiriman pesan dan informasi dari narasumber kepada khalayak. Khalayak dalam hal ini berarti adalah siswa yang melakukan proses belajar (Insyira, 2019: 467-476).Â
  Membangun karakter generasi muda melalui media pembelajaran PKN yang kreatif adalah langkah strategis untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi. Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan karakter dapat menjadi fondasi kuat bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dalam kajian "Dampak Penggunaan Media Pembelajaran", media pembelajaran kreatif seperti kartu bergambar, Bopada (Boneka Pahlawan Daerah) dan TeKa-Teki Dimensi dapat meningkatkan keterampilan emosional dan motorik siswa. Ini membantu siswa mengembangkan kepribadian yang lebih baik. Media pembelajaran kreatif dapat digunakan untuk meningkatkan kepribadian siswa seperti patriotisme, kejujuran, dll. Hal ini mendorong mahasiswa untuk menjadi generasi yang selalu memiliki sikap yang baik di masyarakat. Penggunaan media pembelajaran kreatif pada mata pelajaran kota (PKN) menunjukkan bahwa metode ini dapat sangat mengembangkan kepribadian siswa dan menyampaikan nilai-nilai penting.
  Menurut penelitian di SDN Sampangan 02, penggunaan media lukisan kreatif dalam pembelajaran PKN meningkatkan pembelajaran siswa dari 18% menjadi 82% dan rata-rata skor hasil belajar meningkat dari 64 menjadi 86. Hal ini menunjukkan bahwa media kreatif tidak hanya membantu memahami materi, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan kepribadian siswa melalui prestasi akademik. Ketika guru menggunakan metode kreatif seperti diskusi kelompok dan permainan peran. Ini mendorong siswa untuk menjadi kreatif dan kolaboratif, yang merupakan aspek penting dari pengembangan karakter dan nilai-nilai sosial. Proses pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan meningkatkann nilai kerja tim dan tanggung jawab. Penelitian lain menunjukkan bahwa penggunaan media visual dalam pembelajaran PKN dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jumlah mahasiswa yang mencapai standar minimal (KKM) meningkat dari 66% menjadi 84% setelah menggunakan media visual yang sesuai dengan gaya belajar mereka selama masa studi. Hal ini menunjukkan pentingnya mengadaptasi metode pengajaran dengan kebutuhan siswa agar dapat menyampaikan nilai-nilai kewarganegaraan secara efektif.
  Selain media pembelajaran diatas ada banyak media pembelajaran kreatif di pembelajaran PKN, beberapa di antaranya adalah kegiatan kreatif seperti video edukasi, app game, role-playing game, proyek seni, dan kolaborasi komunitas. Media di atas dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Media ini membantu menyampaikan nilai-nilai PKN dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Ini membantu siswa memahami nilai karakter. Hal ini juga mendorong partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. PKN mempelajari nilai-nilai Pancasila sebagai dasar karakter bangsa. Dengan media yang tepat, siswa dapat memahami nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dengan lebih mudah dalam kehidupan sehari-hari. Mengajak orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan karakter dapat memperkuat nilai-nilai yang diajarkan di sekolah.
  Dapat disimpulkan jelas bahwa media pembelajaran kreatif tidak hanya meningkatkan prestasi akademik mata pelajaran PKN, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan diri dan pengajaran nilai-nilai sosial kepada siswa. Media pembelajaran yang kreatif tidak hanya meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi juga memiliki potensi besar untuk pengembangan pribadi siswa. Media pembelajaran kreatif dapat membantu siswa mengembangkan perilaku yang baik dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar melalui desain interaktif, menarik, dan relevan yang memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran kreatif dalam kurikulum dapat menjadi strategi yang efektif untuk membentuk generasi muda dengan karakter yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H