Mohon tunggu...
Cawi Setiawan
Cawi Setiawan Mohon Tunggu... -

Sekedar rakyat biasa yang mencoba meluangkan waktu di sela-sela kerja free lance bidang bangunan dan kegiatan rutin keluarga dengan belajar nulis & ngeblog. Seorang pemerhati lingkungan, jebolan teknik arsitektur yang senang berkebun, lihat alam indah, dengar musik, nonton dan baca. Selain di Kompasiana nulis artikel tentang lingkungan di blog SAYANGI BUMI http://infosayangibumi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keseimbangan Ekosistem Bumi Terusik Sudah

23 November 2009   10:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:13 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

 

Sebenarnya Bumi diciptakan oleh Nya dengan keseimbangan hukum alam yang harmoni

Sebenarnya Bumi berputar, berotasi dan berevolusi secara teratur dalam keseimbangan semesta alam

Sebenarnya yang namanya ekosistem Bumi terus berjalan seimbang dan selaras

 

Namun keseimbangan ekosistem Bumi terusik sudah…

 

Atas nama pembangunan, penghijauan berubah jadi hutan beton megah

Atas nama keserakahan, hutan-hutan dibabat seliar-liarnya

Atas nama kesengajaan, dan keapatisan hutan-hutan terbakar

 

 

Kini keadaan Bumi semakin meranggas

Penggundulan hutan menjadikan udara gerah semakin panas

Lapisan es di kutub Bumi pun semakin mencair dan semakin banyak

 

Kini keadaan Bumi semakin merana

Perubahan iklim, pemanasan global berdampak bencana

Gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, kekeringan, banjir, hujan badai dimana-mana

 

Kini keadaan Bumi pun semakin renta

Masih adakah lingkungan alam yang indah nyaman untuk anak cucu kita tercinta ?

Masih adakah ruang dan waktu tersisa untuk menyayangi Bumi tempat kita berpijak ?

 

Atas nama kenyamanan berkendara, bahan bakar fosil CO2 diumbar ke udara

Atas nama keangkuhan, industri peternakan dan sampah perkotaan semakin banyak mengumbar gas metana

Atas nama segala kemajuan, energi listrik terkuras agar dunia terang benderang

 

 

Sekarang sudah waktunya peduli lingkungan sekitar

Jangan biarkan keadaan Bumi semakin sekarat

Jangan biarkan anak cucu generasi penerus mewarisi keadaan Bumi yang semakin kelam

 

Sekarang saatnya bertindak demi membantu Bumi tercinta

Go Green, hijau hijaukan halaman rumah kita, lingkungan dan hutan kita

Hemat energi, gunakan energi, bahan bakar dan barang-barang yang ramah lingkungan

 

Sekarang saatnya harus bertindak

Agar Bumi tempat kita berpijak kembali hijau, indah dan nyaman

Agar Bumi tempat kita berpijak kembali tersenyum cerah, menyongsong masa depan anak cucu kita…

 

 

 

Tangerang CS231109

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun